Minggu, 5 Oktober 2025

Voli

Jalur Anyar Timnas Voli Indonesia Menembus VNL, PBVSI Dituntut Cerdas dan Cermat

PBVSI dituntut semakin cerdas dalam pelaksanaan Proliga demi Timnas voli Indonesia menyusul kualifikasi ke kejuaraan dunia VNL sudah berbeda.

Laman resmi SEA V League
KUALIFIKASI VNL - Perayaan para penggawa Timnas voli putra Indonesia saat menghadapi Filipina pada putaran II SEA V League 2024 di GOR UNY, Yogyakarta, Jumat (23/8/2024). Indonesia menang tiga set langsung. Timnas voli Indonesia wajib tampil di kejuaraan Asia AVC untuk menjaga peluang lolos VNL melalui jalur kualifikasi. (Foto Arsip, Agustus 2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli Indonesia memiliki cara berbeda untuk lolos ke Volleyball Nations League (VNL) 2026. AVC Nations Cup 2025 sudah bukan jalan menuju kejuaraan voli dunia VNL.

Timnas voli Indonesia akan berjibaku di ajang AVC Nations Cup 2025 pada 17-24 Juni di Manama, Bahrain untuk  sektor putra, dan kategori putri di Hanoi, Vietnam, 7-14 Juni 2025.

Sebanyak 16 pemain dari sektor putra maupun putri telah dipanggil oleh PBVSI untuk menjalani pemusatan latihan.

Nama-nama seperti Rivan Nurmulki di kategori voli putra, serta Megawati Hangestri di sektor voli putri bakal menjadi andalan Timnas Indonesia.

Para penggawa Timnas voli putra Indonesia saat menghadapi Vietnam pada pertandingan ketiga SEA V League 2024 putaran I di Filipina, Minggu (18/8/2024). Indonesia menang 3-2.
BERSELEBRASI - Para penggawa Timnas voli putra Indonesia saat menghadapi Vietnam pada pertandingan ketiga SEA V League 2024 putaran I di Filipina, Minggu (18/8/2024). Indonesia menang 3-2. (Laman resmi SAVA)

AVC Nations Cup 2025 menjadi salah satu turnamen penting yang dijadikan fokus oleh Timnas voli Indonesia. 

Pasalnya, dengan perubahan format Volleyball Nations League (VNL) mulai tahun 2025, melaju jauh di AVC Nations Cup merupakan salah satu cara Indonesia bisa lolos VNL.

Kendati gelar juara AVC Nations Cup 2025 tidak otomatis membuat Timnas voli Indonesia lolos VNL, tetapi mereka dapat bermain di Asian Volleyball Championship.

Turnamen tersebut menyediakan poin FIVB Ranking yang besar, sebagai syarat lolos VNL.

Format Baru Kualifikasi VNL

Tidak ada perubahan signifikan dari format turnamen VNL 2025 dan musim-musim berikutnya.

Namun, tim yang menjadi peserta dan negara yang akan promosi di musim berikutnya memiliki jalur kualifikasi yang berbeda.

Sejak tahun 2018-2024 kualifikasi VNL diambil dari juara FIVB Challenger Cup.

 Kompetisi tersebut diikuti oleh tim-tim juara 5 konfederasi anggota FIVB dan 1 tim tuan rumah. Namun, mulai tahun 2025 kejuaraan tersebut sudah dihapus.

Baca juga: Tiket Timnas Indonesia vs China Ludes, Dukungan Suporter Diharapkan Bawa Poin Maksimal

Format promosi VNL diubah mulai tahun 2025 dengan menghapus Challenger Cup sebagai ajang kualifikasi menuju VNL

Dalam laporan Volleyballworld, sebagai gantinya, tim promosi diambil berdasarkan sistem ranking FIVB, sehingga seluruh negara bakal bersaing di ajang resmi voli dunia.

Dengan format baru VNL, tidak ada kepastian bagi tim voli Indonesia sekalipun menjadi juara AVC Volleyball Nations Cup tahun ini.

Namun, peluang pasukan merah putih tetap terbuka, terutama setelah SEA V. League masuk kalender resmi FIVB dan akan dihitung dalam penentuan ranking FIVB.

Berdasarkan update ranking FIVB pada bulan Mei 2025, Timnas voli Indonesia menempati peringkat ke-51 di sektor putra, dan peringkat 54 untuk sektor voli putri.

Sementara untuk bisa promosi ke VNL musim depan minimal berada di peringkat 15 besar dunia.

Peringkat Indonesia pun berpotensi melesat naik, jika berhasil keluar sebagai juara AVC Nations Cup 2025 dan juga SEA V. League 2025.

Selain itu, penampilan di Asian Volleyball Championship 2026 juga berpotensi mendongkrak posisi Timnas voli Indonesia, baik ketegori putra-putri.

Kendati masih sulit lolos ke VNL 2026, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk promosi ke VNL musim 2027 dan tahun berikutnya.

Terlebih jika berhasil lolos ke setiap kejuaraan Asia dan mengikuti ajang resmi yang diselenggarakan FIVB.

Oleh karena itu, PBVSI memiliki tantangan untuk memastikan Timnas voli Indonesia tidak melewatkan satu event Internasional satupun, khususnya dalam kejuaraan yang memberikan poin di ranking FIVB.

PBVSI juga harus memperhatikan kompetisi Proliga agar penyelenggaraannya tidak berbenturan dengan event Internasional. Sebagai contoh Proliga 2025, di mana Indonesia melewatkan beberapa kejuaraan voli Asia seperti AVC Champions League.

Dengan memperhatikan hal tersebut, peluang untuk Indonesia ikut Kualifikasi VNL pada musim 2027 sangat terbuka lebar, meski jalan yang harus dilalui tidaklah mudah.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved