Minggu, 5 Oktober 2025
Tujuan Terkait

Tiket Indonesia vs Jepang Ludes Diborong WNI, Stadion Osaka Diprediksi Jadi Lautan Merah Putih

Beberapa fans menyoroti adanya pembelian tiket berlebihan dan tidak sesuai kategori, bahkan digunakan untuk jual beli ilegal

Editor: Eko Sutriyanto
Foto Richard Susilo
INDONESIA VS JEPANG - Tiket parkir nonton Sepakbola Indonesia lawan Jepang di Stadiun Suita Osaka 10 Juni 2025 

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Antusiasme tinggi suporter sepak bola Indonesia kembali mencuri perhatian dunia.

Pertandingan krusial antara Timnas Indonesia melawan Jepang yang akan digelar di Stadion Panasonic Suita Osaka pada 10 Juni 2025, telah mencetak rekor luar biasa—tiket habis terjual bahkan sebulan sebelum laga dimulai!

Fenomena ini disampaikan langsung oleh narasumber dari Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) yang mengaku kewalahan menghadapi lonjakan permintaan sejak penjualan tiket dibuka pada Maret lalu.

“Begitu dibuka langsung habis. Kami buka batch kedua, tetap langsung ludes. Komplain juga datang dari warga Jepang karena tiket cepat habis,” ungkap sumber Tribunnews, Minggu (18/5/2025).

Kecintaan Diaspora Indonesia pada Timnas Bikin Jepang Gempar

Tak hanya fans lokal, gelombang dukungan dari WNI yang tinggal di Jepang, terutama pekerja migran Indonesia (PMI), menjadi kunci besarnya permintaan tiket.

“Ini wujud nasionalisme diaspora. Meski jauh dari tanah air, kami tetap dukung Indonesia,” ujar Maria Ulfah, WNI di Jepang.

Imam Rusianto menambahkan, tiga laga penting menuju Piala Dunia, termasuk lawan Jepang.

Baca juga: Fakta Hasil Timnas Indonesia vs Jepang: Meski Kalah 0-4, tapi Garuda Paling Ngeri di Grup C

"Dukungan suporter jadi penyemangat. Semoga Timnas memetik poin maksimal. Gambarimashou!,” katanya.

Namun tak semuanya berjalan mulus. 

Beberapa fans menyoroti adanya pembelian tiket berlebihan dan tidak sesuai kategori, bahkan digunakan untuk jual beli ilegal.

“Banyak yang beli tiket tuna netra, kategori anak SMP, padahal mereka bukan. Etika sebagai tamu di negara orang harus dijaga,” kritik Sigit Sugiharto, fans Indonesia di Jepang.

“Fanatik boleh, tapi harus tetap beradab dan bermartabat,” tegasnya.

WNI Rela Libur Kerja, Stadion Diprediksi Full Dukungan Garuda

Sejumlah suporter bahkan rela mengambil cuti kerja demi menyaksikan langsung laga ini, meski digelar pada hari kerja.

“Gilaaa... tiket habis dua bulan sebelum pertandingan! Ini bukti fanatisme tinggi PMI. Semoga semua tertib dan patuh aturan Jepang,” kata Fata Adlan, penggemar sepakbola Indonesia.

“Jangankan sebulan, hari pertama penjualan aja langsung habis. Tribun selatan pasti penuh suporter Garuda,” tambah Nagisa, fans wanita yang berdomisili di Jepang.

Stadion Jepang, Tapi Suasananya Serasa di GBK
Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved