MotoGP
MotoGP 2025: Fabio Diggia Sebut Marc Marquez Tidak Sepenunya Merevolusi Motor Ducati
Rekan Marc Marquez di Ducati, Fabio Diggia, menegaskan tak sepenuhnya The Baby Alien merevolusi motor Ducati musim ini.
TRIBUNNEWS.COMĀ - Fabio Di Giannantonio membantah terkait keanehan atau keunikan Marc Marque soal merevolusi motor Ducati.
Pembalap Italia yang akrab disapa Fabio Diggia menjawab semua pertanyaan yang tersisa tentang keunikan Ducati Marc Marquez.
Mantan rider besutan Gresini ini adalah satu-satunya pembalap Ducati yang menunggangi GP25 lainnya di grid MotoGP tahun ini.
Kemampuan luar biasa Marquez untuk mengekstrak lebih banyak dari motornya telah memunculkan teori-teori yang tidak berdasar mengenai keunikan motornya.
Selama masa kejayaannya di Honda, mereka dituduh mengembangkan motor yang secara khusus cocok untuk Marquez.
Dugaan ini muncul karena dinilai Honda membantunya memenangkan kejuaraan, tetapi membuat hidup rekan satu timnya semakin sulit.
Hal tersebut tidak terjadi di Ducati, tegas Di Giannantonio, terlepas dari masalah yang dialami oleh rekan setim Marquez saat ini, Pecco Bagnaia.
"Semua motornya sama, tapi Anda harus bertanya pada Gigi Dall'Igna," ujar pembalap besutan VR46, Di Giannantonio, melansir AS.
"Saya rasa kami punya pembalap, tim dan motor yang bisa berada di posisi tiga besar setiap hari Minggu. Ini bukan praduga, tapi kesadaran."
Baca juga: Ritual Aneh Valentino Rossi Sebelum Balapan Diungkap oleh Legenda MotoGP
Pembalap besutan tim Rossi ini juga membantah bahwa Marquez sepenuhnya telah merevolusi motor Ducati untuk musim 2025 ini.
Pasalnya dari penilaian Diggia, tidak mungkin hal tersebut terjadi lantaran rider nomor #93 baru bergabung di tim pabrikan.
Justru Pecco Bagnaia yang mengembangkan motor sejak lama bersama Ducati hingga mengamankan dua gelar juara dunia MotoGP.

"Motor inilah yang akan menang, karena motor ini sama dengan motor Marc Marquez," terang Diggia.
"Ini adalah motor yang telah dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir oleh Pecco bersama dengan tim penguji dan semua pembalap pabrikan yang pernah ada di sana."
"Marc baru saja menjadi pembalap resmi, jadi saya tidak berpikir bahwa dalam dua balapan dia telah merevolusi motornya dan tiba-tiba kami semua harus mengendarai motor seperti Marc Marquez."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.