Bulu Tangkis
Sebelum Resmi Keluar dari Pelatnas, Jojo Nyaris Pensiun seusai Gagal di Olimpiade Paris 2024
Sebelum resmi keluar dari Pelatnas PBSI, Jonatan Christie ternyata nyaris pensiun seusai gagal di Olimpiade Paris 2024.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, resmi keluar dari Pelatnas PBSI.
Di saat bersamaan, pria yang akrab disapa Jojo itu membeberkan sebuah fakta jika dirinya nyaris pensiun seusai gagal di Olimpiade Paris 2024.
Hal itu Jojo sampaikan saat melakukan konferensi pers soal keputusannya keluar dari Pelatnas PBSI di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (15/5/2025).
"Keputusan ini tidak mudah saya ambil. Saya sudah pikirkan beberapa bulan. Awalnya pasca Olimpiade, semua dan saya sudah komitmen untuk Olimpiade tapi hasil kurang memuaskan dan saya kurang puas dengan hasilnya," kata Jojo, dikutip dari BolaSport.
"Jadi ada pemikiran dan cukup bimbang. Sempat terbersit saat kalah pada Olimpiade ingin berhenti dari bulu tangkis," tambahnya.
Diketahui, Jojo hanya mampu finis di fase grup Olimpiade Paris 2024.
Jojo tergabung ke dalam grup L bersama Lakshya Sen (India), Kevin Cordon (Guatemala), dan Julien Carraggi (Belgia).
Baca juga: Jonatan Christie Keluar dari Pelatnas PBSI: Ini Daftar Prestasi Jojo saat Bernaung di Cipayung

Jojo dipastikan gagal lolos fase grup Olimpiade Paris 2024 seusai kalah dari Lakshya Sen dengan skor 18-21 dan 12-21.
Atlet berusia 27 tahun itu finis di urutan dua klasemen akhir grup L di bawah Lakshya Sen.
Dengan mundurnya Kevin Cordon, maka hanya Lakshya Sen selaku juara grup yang lolos ke babak 16 besar.
Namun setelah mendapat masukan dari banyak pihak, Jojo lantas mengurungkan niatnya untuk pensiun.
Baca juga: Turnamen Pertama Jonatan Christie dan Chico Aura Tanpa Embel-embel Pelatnas PBSI
Hingga akhirnya, Jojo memilih untuk berkarier sebagai pemain profesional dengan segala pertimbanganya.
Salah satunya adalah kondisi Jojo yang sudah berkeluarga.
Mengingat jarak rumah Jojo dengan Pelatnas Cipayung tidaklah dekat.
"Saya bicara dengan pelatih. Saya punya opsi berbeda daripada berhenti. Saya main profesional dan beranikan diri bicara ke PBSI. Terima kasih PBSI sudah mendengarkan karena saya sudah menjadi suami dan ayah."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.