Bulu Tangkis
Siasat PBSI untuk Chico Aura yang Performanya Melorot, Siapkan Road Map Kejuaraan Baru
Di tengah prestasi melorot dari Chico Aura, PBSI ungkap siapkan Road Map Kejuaraan Baru untuk sang pemain demi dongkrak prestasi.
TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo belakangan ini tengah menjadi perbincangan hangat karena performanya menurun dan berimbas pada prestasi yang bisa dia dapatkan.
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) lewat Kabid Binpresnya, Eng Hian, memberikan pernyataan terkait nasib Chico.
Kakak Ester Nurumi Tri Wardoyo tersebut memang bisa dikatakan tidak baik-baik saja dalam beberapa kurun waktu ke belakang.
Dikatakan demikian karena rapor merah yang dibukukan oleh Chico Aura dalam rangkaian perhelatan BWF World Tour 2025.
Eng Hian sebagai Kabid Binpres PBSI menjelaskan bahwa ia sedang dalam proses komunikasi dengan sang pemain.
Rencana PBSI untuk Chico adalah memberikan Road Map Kejuaraan yang baru demi mendongkrak prestasi Chico.
Karena pada kenyataanya memang Chico belum mencapai target prestasi yang diharapkan oleh federasi.
Baca juga: Chico Dikabarkan Mundur Dari Pelatnas PBSI, Taufik Hidayat: Saya Belum Dapat Infonya
"Kami sedang menyusun road map kejuaraan baru untuk Chico Aura Dwi Wardoyo agar ia bisa kembali tampil maksimal," kata Eng Hian sebagaimana mengutip PBSI lewat Instagram, @badminton.ina, Kamis (8/5/2025).
"(Road Map Kejuaraan Baru) Ini kami lakukan karena performa Chico belum mencapai target yang diharapkan."
"Kami masih dalam proses komunikasi dengan Chico untuk membuatkan Road Map Kejuaraan baru supaya Chico bisa kembali berprestasi dengan maksimal."
Menilik kiprah Chico, terakhir kali dia berhasil mempersembahkan gelar juara pada Taipei Open 2023 lalu.
Taipei Open edisi 2025 ini, nama Chico tak masuk dalam daftar pemain yang turut meramaikan gelaran super 300 tersebut.

Musim 2025 ini Chico tak berdiam diri. Dia turut serta dalam beberapa turnamen meskipun hasilnya mengecewakan.
Sejak tur Asia awal tahun 2025 ini, Chico ikut bertanding di turnamen Indonesia Masters dan Thailand Masters.
Hanya saja hasilnya sangat mengecewakan karena dia tersingkir cepat di babak-babak awal.
Ketika turut serta dalam turnamen major sekelas All England, Chico juga tak bisa bicara banyak dan tersisih di babak awal.
Sama halnya dengan Kejuaraan Asia 2025, dia tak bisa memberikan hasil manis untuk Merah-Putih.
Kembali menarik lebih ke belakang yakni musim 2024 lalu, Chico sudah langganan early exit sejak bulan Maret.
Tepatnya sejak All England 2024 hingga akhir musim di turnamen China Masters, Chico selalu pulang cepat.
Capaian terbaik Chico musim 2024 adalah mencapai semifinal French Open. Setelahnya selalu jadi langganan early exit.
Gegara rapor merah tersebut, beberapa turnamen beregu dan level major, Chico tak diikutsertakan.
Sebut saja Sudirman Cup 2025 beberapa waktu lalu, Chico tak masuk dalam line-up.
Bahkan di tunggal putra, junior Chico seperti Alwi Farhan dan Zaki Ubaidillah untuk menemani Jonatan Christie.
Kepercayaan kepada junior tersebut justru terbayar dengan performa apik Alwi dan Ubed.
Di sisi lain, ranking dunia milik Chico cenderung terus melorot hingga tersalip oleh Alwi.
Alwi berhasil mencapai peringkat ke-30, sedangkan posisi Chico saat ini berada di peringkat ke-41.
Padahal menilik statistik di BWF, Chico pernah mencapai peringkat tertinggi yaitu di posisi ke-15.
Anjloknya peringkat dunia milik Chico jadi bukti bahwa perfroma sang atlet perlu diperbaiki dengan segera.
(Tribunnews.com/Niken)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.