MotoGP
Marc Marquez Disebut sebagai Titisan Casey Stoner, Sinyal Juara Dunia Bareng Ducati?
Marquez disebut sebagai titisan Stoner oleh eks pembalap Ducati, beri sinyal Baby Alien juara dunia bareng Ducati.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez disebut sebagai titisan Casey Stoner oleh mantan pembalap Ducati, Scott Redding.
Pembalap asal Inggris yang saat ini mengikuti kompetisi balap motor WSBK atau SuperBike menyebut julukan tersebut bukan tanpa alasan.
Redding tak meragukan kemampuan Marquez di atas motor Ducati saat ini yang bisa dibilang pembalap terbaik di grid MotoGP.
Bahkan dengan posisi kakak Alex Marquez di puncak klasemen kejuraan dunia MotoGP 2025, MM93 sedang dalam perjalanan untuk memenangkan gelar.
Namun, ada orang lain yang datang ke Ducati sebelum Marquez, sedikit banyak telah berkontribusi pada pengembangan Desmosedici.
Salah satu yang paling terkenal adalah Casey Stoner. Yang mana menurut Scott Redding, Marquez memperhatikan gaya pembalap Australia tersebut saat tiba di MotoGP.
Di mana mereka dulu juga akan berbagi garasi dengan Repsol Honda. Namun, pensiun dini Stoner tahun 2012 membuat mereka tidak bisa bertemu di lintasan.

"Saya melihat film dokumenter di mana Stoner membalap di kelas 250 dan ia terjatuh, lalu melaju lebih cepat dan terjatuh lagi," kata Redding melansir Motosan.
"Ia (Stoner) menolak anggapan bahwa motornya tidak berfungsi, dan pembalap Spanyol (Marquez) itu juga merasakan hal yang sama."
"(Diduga) Ia (Marquez) belajar dari pembalap Australia itu dan melihat datanya. Dari apa yang saya dengar, ia hanya memikirkan Casey, dan faktanya, ia mengendarainya seperti Casey."
Redding memberikan bukti bahwa kemiripan Marquez dan Stoner terlihat di lintasan Sirkuit Phillip Island, Australia, sebagai trek favorit The Baby Alien.
Baca juga: Sorotan MotoGP Spanyol 2025: Panggung Marquez vs Bagnaia Rebutan Kemenangan untuk Ducati
"Cara dia mendekati tikungan, terutama Tikungan 3 di Phillip Island, sepertinya dia sudah mempelajarinya selama berbulan-bulan."
"Jika Anda menempatkan mereka berdua dalam balutan overall hitam, akan sulit untuk membedakannya. Cara dia mengangkat motor atau mengubah arah, dalam banyak hal dia seperti Stoner junior."
"Rasa laparnya akan kemenangan membuatnya sering terjatuh sejak saat itu, tetapi ini adalah 'masalah mental'," papar mantan rider Ducati.
Persisnya cara berkendara Marquez kian terlihat ketika sang rider datang ke Ducati. Ia menunjukkan proses adaptasi yang cepat dengan motor Italia setelah seluruh kariernya di kelas utama bersama Honda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.