BWF World Tour
Sudirman Cup 2025 Panggung Gloria Dapat Partner Baru hingga Potensi Reuni dengan Dejan
Gloria diprediksi punya partner anyar di Sudirman Cup 2025 karena PBSI siapkan duet 'gado-gado' hingga potensi reuni dengan Dejan.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Gloria Widjaja yang dipanggil PBSI untuk masuk dalam skuad Sudirman Cup 2025 bakal jadi pilihan untuk meracik pasangan gado-gado.
Potensi adanya partner baru untuk Gloria hingga reuni dengan Dejan Ferdinansyah bakal tercipta di Sudirman Cup 2025 pada 27 April-4 Mei mendatang di Xiamen, China.
Pebulu tangkis besutan PB Djarum tersebut pernah dipasangkan dengan beberapa pemain seperti Rinov Rivaldy di Sudirman Cup 2023 lalu.
Kemudian dia juga pernah bersama Dejan beberapa musim terakhir sampai akhirnya partner Gloria dipanggil ke Pelatnas PBSI.
Terbaru, pemain berusia 31 tahun tersebut kembali memulai petualangan di BWF World Tour 2025 bersama Rehan Naufal yang didepak dari Pelatnas PBSI.
Berkat pengalamannya yang gonta-ganti pasangan, PBSI membuka peluang adanya partner 'gado-gado' yang melibatkan Gloria.
Gloria mengaku siap dipasangkan dengan siapapun asalkan hasil manis bisa ia berikan untuk Indonesia di Sudirman Cup 2025.
"Siapa aja (pasangannya), saya siap apa pun untuk Indonesia," tegas Gloria, sebagaimana melansir djarumbadminton.
Baca juga: Daftar Juara Sudirman Cup dari Masa ke Masa: Indonesia Nirgelar 36 Tahun, China Paling Digdaya
Hadirnya Gloria dan Rehan di skuad Sudirman Cup 2025 tentunya bukan tanpa alasan.
Capaian apik anak didik Vita Marissa pada empat turnamen di Eropa bulan Januari 2025 lalu jadi tolok ukur.
Pasangan binaah PB Djarum tersebut itu menempati podium kedua secara berturut-turut pada German Open 2025 dan Orléans Masters 2025.
Keduanya juga berhasil menembus perempat final All England 2025 hingga mencapai podium teratas pada turnamen bulu tangkis Polish Open 2025.

"Untuk sektor ganda campuran Rehan/Glo cukup berpengalaman di pertandingan beregu di samping itu Glo juga mempunyai alternatif dipasangkan dengan Rinov dan Dejan," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Eng Hian.
Cukup menarik menantikan bagaimana PBSI meracik pasangan 'gado-gado' untuk Sudirman Cup 2025 demi bisa bersaing dengan kontingen elite.
Seperti China yang cukup dominan, kemudian ada delegasi Asia Timur lain seperti Jepang dan Korea yang juga akan jadi batu sandungan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.