Senin, 29 September 2025

Voli

Komposisi Voting Best 7 Liga Voli Putri Korea, Megawati Tersisih Gyselle Silva

Tak masuknya Megawati Hangestri pada penghargaan Best 7 Liga Voli Putri Korea 2024/2025 menimbulkan kontroversi soal metode penilaian yang digunakan.

Instagram @red__sparks
EKSPRESI MEGAWATI - Megawati Hangestri melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya saat Red Sparks menghadapi IBK Altos di Liga Voli Putri Korea, Sabtu (30/11/2024). Kriteria voting pemilihan Best 7 terungkap dengan Megawati tak masuk dalam susunan pemain terbaik Liga Voli Putri Korea 2024/2025. (Foto arsip). 

TRIBUNNEWS.COM - Tak terpilihnya Megawati Hangestri pada jajaran Best 7 liga Voli Putri Korea 2024/2025 memantik kontroversi.

Tak sedikit penggemar bola voli yang mempertanyakan metode penilaian yang digunakan untuk memilih personel Best 7 tersebut.

Sebenarnya performa Megawati selama menjalani kompetisi 2024/2025 terbilang luar biasa.

Ia benar-benar menjadi tulang punggung Red Sparks mengarungi ketatnya kompetisi.

Tak cuma itu, Megawati juga menguasai tiga kategori statistik pada Liga Voli Putri Korea.

Megatron, julukan Mega, menjadi pemain dengan attack rate tertinggi.

Ia mengoleksi 48,06 persen serangan sukses menuju ke lawannya.

Kekuatan Megawati juga tercermin dari persentase kesuksesan open attack yang dilakukan.

Ia unggul jauh dari para pesaingnya dengan kisaran 42,82 persen.

Baca juga: Kapan Megawati Hangestri Debut di PBV Petrokimia Gresik? Ini Penjelasannya

RED SPARKS - Foto yang didistribusikan oleh KOVO melalui laman resmi menampilkan Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, memberikan instruksi kepada Megawati cs ketika berhadapan dengan AI Peppers di Chungmu Gymnasium, 29 Januari 2025.
RED SPARKS - Foto yang didistribusikan oleh KOVO melalui laman resmi menampilkan Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, memberikan instruksi kepada Megawati cs ketika berhadapan dengan AI Peppers di Chungmu Gymnasium, 29 Januari 2025. (KOVO)

Mega menutupunya dengan keunggulan pada bagian time difference attack.

Dirinya memiliki persentase 66,67 persen kesuksesan di nomor tersebut.

Meski punya beragam catatan mentereng ini, Mega tersisih dari Best 7.

Posisi Opposite pada skuad terbaik Liga Voli Putri Korea itu diisi oleh Gyselle Silva.

Keunggulan Gyselle Silva atas Mega terletak pada metode penilaian yang digunakan.

Untuk pemilihan tersebut, voting yang digunakan mengandung komposisi 40 persen dari media, 10 persen komite ahli, dan 10 persen dari kapten/pelatih tim.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan