Selasa, 7 Oktober 2025

BWF World Tour

Komentar Chia/Soh setelah Kena Magis Herry IP dan Ukir Rekor Baru Juara BAC 2025

Puja-puji dari Chia/Soh kepada Herry IP setelah kena magis Coach Naga Api hingga ukir rekor baru jadi juara BAC.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS/HERUDIN
CHIA/SOH - Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat melawan Lu Ching Yao/Yang Po Han pada Indonesia Open di Istora Senayan Jakarta, Kamis (6/4/2024). Puja-puji Chia/Soh untuk Herry IP. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Komentar Aaron Chia/Soh Wooi Yik setelah juara Badminton Asia Championships (BAC) 2025 tak luput dari puja-puji untuk pelatih anyarnya, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP, Senin (14/4/2025).

Pasangan Malaysia tersebut mengklaim kegagalan pelik di All England 2025 akhirnya bisa dibalas lewat gelar juara di BAC 2025 sekaligus rekor barunya bisa menjadi juara Asia.

Setelah rival berat Fajar Alfian/Rian Ardianto ini merebut mahkota Asia dengan cara yang tegas, mereka mengakui efek bimbingan Herry IP selama BAC 2025 sangat menegsankan.

Untuk informasi lebih dulu, Chia/Soh berhasil mengalahkan Chen Bo Yang/Liu Yi asal China dengan skor 21-19, 21-17 di final BAC 2025 kemarin Minggu (13/4/2025).

Kemenangan yang dibukukan Chia/Soh di BAC 2025 cukup ciamik lantaran keduanya sejak babak pertama selalu bisa menang straight game.

Artinya anak didik Herry IP yang baru ini tak kecolongan satu set pun ketika berjuang merebut medali emas BAC edisi kali ini.

Jika menarik ke belakang, pasangan yang dibimbing eks pelatih Fajar/Rian ini cukup merana setelah tur Eropa bulan Mart 2025 lalu gegara ada masalah cedera.

Di Eropa, Chia berjuang dengan cedera bahu kanan dan Soh terlihat sedih setelah mereka mengalami kekalahan di babak pertama di Orleans Masters dan All England.

Hal itu bahkan membuat Herry secara otomatis mengakui kegagalannya. Herry tidak dapat melakukan perjalanan ke Eropa saat itu karena masalah visa.

Namun kali ini, Herry yang dikenal dengan julukan "Coach Naga Api", dapat menemani anak didiknya untuk mengikuti BAC dan memberikan pengaruhnya di lapangan ketika mentas di Ningbo, China.

Dan ternyata, ia berhasil membimbing Chia/Soh meraih gelar juara Asia, yang terakhir kali diraih oleh Malaysia 18 tahun lalu melalui Choong Tan Fook/Lee Wan Wah.

Baca juga: Update Ranking BWF seusai BAC 2025: Jafar/Felisha Nomor 1 Indonesia, Fajar/Rian Tergusur

Menariknya, Chia/Soh pernah gagal meraih gelar juara Asia pada tahun 2022 oleh utusan Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, yang saat itu masih dalam kepelatihan Herry IP dan Aryono Miranat.

Bisa balas dendam dengan manis berkat adanya magis dari Herry IP, Chia/Soh mengakui bahwa keduanya banyak belajar dari sang pelatih asal Indonesia.

"Kami berharap dapat terus belajar dari Herry. Ia adalah pelatih baru kami dan kami masih beradaptasi dengan gaya permainan yang berbeda," papar Chia melansir NST.

"Saya pikir ini adalah penampilan yang lebih baik setelah Olimpiade. Kami meraih perunggu (di Paris) tetapi setelah itu, kami terpuruk. Itu bukan emas (di Olimpiade), jadi kami mencoba untuk mencari lebih banyak lagi, termasuk gelar All England," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved