Voli
7 Pevoli Asia di Liga Voli Korea Putri Musim Depan: Tak Ada Jejak Megawati, Red Sparks Ambil Wipawee
Tujuh pevoli Asia siap memeriahkan Liga Voli Korea Putri musim depan, Red Sparks pilih Wipawee Srithong gantikan Megawati.
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak tujuh pevoli Asia siap memeriahkan Liga Voli Korea Putri musim depan.
Hal itu bersamaan dengan rilis resmi hasil draft Asia Quarter Liga Voli Putri Korea 2025/2026, Jumat (11/4/2025).
Jejak Megawati Hangestri terhenti, tidak ada pevoli Indonesia yang akan berkarier di Liga Voli Korea Putri musim depan.
Yolla Yuliana yang menjadi satu-satunya pevoli Indonesia yang mendaftar gagal memikat hati tujuh tim Liga Voli Korea Putri.
Yolla gagal untuk yang kedua kalinya.
Mengingat sebelumnya, Yolla bersama Aulia Suci Nurfadila telah mendaftar kuota Asia musim 2024/2025 dan kompak gagal.
Baca juga: Megawati Buka Kans Balik ke Liga Voli Korea di Masa Depan, Bisa Bela Red Sparks Lagi

Sementara itu, pengganti Megawati di Red Sparks telah diketahui.
Red Sparks memilih Wipawee Srithong asal Thailand yang berposisi sebagai outside hitter.
Musim depan menjadi musim ketiga Wipawee di Liga Voli Korea Putri.
Dua musim sebelumnya, Wipawee membela Hyundai Hillstate.
Wipawee menjadi salah satu pemain yang berkontribusi membawa Hyundai Hillstate juara Liga Voli Korea Putri 2023/2024.
Sayangnya, Wipawee gagal menyelesaikan musim ini dengan baik.
Wipawee mengalami cedera ACL di penghujung musim.
Baca juga: Update Transfer Liga Voli Korea: Satu Tim Tutup Pintu bagi Rivan Cs, Estafet Megawati Belum Pupus
Situasi itu membuat Hyundai Hillstate pincang hingga membuat mereka gagal melaju ke final.
Hyundai Hillstate kalah dari Red Sparks di babak play-off.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.