Alasan Megawati Tinggalkan Red Sparks Terungkap, Sudah Dikasih Kontrak Namun Megatron Menolak

TRIBUNNEWS.COM - Alasan Megawati Hangestri tidak melanjutkan kontrak bersama Red Sparks di Liga Voli Putri Korea terungkap.

Ya, Megawati baru saja menyelesaikan tugasnya bersama Red Sparks di Liga Voli Korea musim ini.

Megawati membawa Red Sparks finis sebagai runner-up seusai kalah dari Pink Spiders di laga final Liga Voli Korea yang memakai format best of five.

Red Sparks kalah agregat 3-2 dari Pink Spiders.

Dalam laga final Liga Voli Korea leg kelima, Red Sparks kalah dramatis dari Pink Spiders lewat permainan full set, Selasa (8/4/2025).

Bertempat di Samsan World Gymnasium, pertandingan berakhir dengan skor 3-2 (26-24, 26-24, 24-26, 23-25, 15-13) untuk kemenangan Pink Spiders.

Dikutip dari Media Korea Edaily, alasan Megawati tidak melanjutkan kontrak bersama Red Sparks berkaitan dengan keluarga.

Baca juga: Megawati Tinggalkan Korea Selatan Hari Ini, Red Sparks Ucapkan Salam Perpisahan

Pevoli berjuluk Megatron itu ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga.

Megawati sejatinya ada niatan untuk tetap bertahan di Red Sparks, namun kondisi ibunya yang tinggal sendiri serta dalam keadaan kurang sehat menjadi pertimbangan.

"Mega adalah pemain yang sangat sopan dan tulus. Dia adalah pemain yang dihormati lebih dari sekadar rekan kerja, dan sangat disayangkan dia tidak dapat memperbarui kontraknya," ujar pejabat Red Sparks yang tidak disebutkan namanya.

Usut punya usut, Red Sparks sebelumnya berencana untuk menyodorkan kontrak baru kepada Megawati setelah musim reguler berakhir.

Namun, pembicaraan soal kontrak ditunda lantaran Megawati ingin fokus di babak play-off dan final.

Dan akhirnya, pembahasan kontrak dilakukan setelah laga final 8 April kemarin.

Baca juga: Ikuti Langkah Megawati, Bukilic Juga Tinggalkan Red Sparks, Bakal Main di Liga Voli Italia

Dengan pertimbangan yang matang, Megawati memilih menolaknya.

"Tim awalnya mengusulkan untuk memperbarui kontrak setelah musim reguler berakhir, tetapi kami menghormati keinginan pemain untuk berbicara setelah babak playoff dan seri final, jadi kami menunda kontrak."