Voli
Ketakutan KYK kepada Megawati, Jangan Sampai Korea Selatan Jumpa Timnas Voli Indonesia
Kim Yeon-koung takut kepada Megawati di mana meningkatnya performa bisa merepotkan saat Korea Selatan hadapi Timnas Voli Putri Indonesia.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kekaguman sekaligus ketakutan terhadap sosok Megawati Hangestri Pertiwi disampaikan legenda hidup bola voli Korea Selatan, Kim Yeon-koung (KYK).
Dalam pandangan Kim Yeon-koung, Megawati tumbuh pesat dalam segi permainan dan mentalitas selama dua musim beruntun tampil di Liga Voli Korea bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Akan tetapi pevoli berusia 37 tahun ini tidak memungkiri, ada sisi ketakutannya terhadap Megawati, jika suatu saat Timnas voli putri Indonesia bersua negaranya di event Internasional.
Seperti diketahui, Kim Yeon-koung berhasil menulis kisah pensiun secara indah nan manis. Dia mempersembahkan gelar juara Liga Voli Korea kelima bagi Pink Spiders.

Sukses itu diraih setelah Pink Spiders menang agregat 3-2 atas Red Sparks pada partai final Liga Voli Korea 2024/2025 yang mengusung sistem best of five.
Dalam final leg 5 di Samsan Gymnasium, Incheon, Selasa (8/4/2025), Pink Spiders meraih kemenangan krusial 3-2 atas Megawati dkk.
Sorotan pasca-pertandingan tertuju kepada Megawati dan Kim Yeon-koung.
KYK jelas menjadi topik utama. Sebab musim ini menjadi tahun terakhir dia aktif sebagai pevoli profesional.
Di sisi lain, Kim Yeon-koung juga menyabet penghargaan MVP dengan suara bulat (31), jadi yang kedua sepanjang sejarah divisi putra Liga Voli Korea setelah Lee Jae-young.
Akan tetapi Megawati juga tak kalah bersinar bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Pevoli asal Jember, Jawa Timur ini sukses menajamkan prestasi dengan membawa Red Sparks finis kedua, setelah pada musim debutnya mengakhiri Liga Voli Korea 2023/2024 di peringkat ketiga.
Baca juga: Total Poin Megawati bersama Red Sparks di Liga Voli Korea Musim ini, Megatron Cetak 1020 Poin
Kendati tidak juara, Red Sparks juga untuk kali pertama merasakan runner-up Liga Voli Korea. Pasalnya di tiga edisi final sebelumnya yang dilakoni Red Sparks, tim asal Kota Daejeon itu selalu mengonversikannya menjadi juara.
"Aku terkejut melihat betapa bagusnya dia (Megawati). Saya pikir dia telah banyak tumbuh musim ini dan menjadi pemain yang sangat tangguh," kata Kim Yeon-koung, mengagumi seorang Megawati, dikutip dari laman YNA.
"Sungguh situasi yang sangat hebat dia bermain di V-League (Liga Voli Korea-red) sekarang," sambung legenda voli Korea Selatan berusia 37 tahun.
"Tapi saya sedikit khawatir, dia mungkin menjadi ancaman lebih besar ketika (timnas) Korea menghadapinya dengan skuad Indonesia di masa mendatang." kata Kim Yeon-koung menyoal ketakutannya terhadap Megawati.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.