Sabtu, 4 Oktober 2025

Voli

Megawati Juara Liga Voli Korea, Red Sparks Auto Runtuhkan Satu Status Sangar Pink Spiders

Megawati bisa bantu Red Sparks juara Liga Voli Korea hari ini, sekaligus buat satu label Pink Spiders sebagai tim tersukses di Negeri Ginseng runtuh.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
KOVO
MEGAWATI JUARA - Ekspresi pemain Red Sparks di tengah laga final Liga Voli Putri Korea 2024/25 game ketiga melawan Pink Spiders pada 4 April 2025 di Chungmu Gymnasium. Pink Spiders tak lagi jadi tim dengan jumlah trofi juara Liga Voli Korea terbanyak jika kalah dari Red Sparks dan Megawati. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, (Selasa (8/4/2025) bisa menjadi momen bersejarah jika Megawati Hangestri Pertiwi juara Liga Voli Korea bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Red Sparks juara Liga Voli Putri Korea 2024/2025 bisa terealisasi dengan syarat mampu memenangkan pertandingan final leg 5 melawan Pink Spiders dengan skor berapapun.

Laga hidup mati perebutan titel juara Liga Voli Korea musim ini antara Pink Spiders vs Red Sparks akan berlangsung di Samsan Gymnasium, Incheon, pukul 17.00 WIB.

Siapa tim yang berhak menyandang status yang terbaik pada akhir musim, berlangsung hingga leg 5 setelah agregat sama kuat 2-2.

RED SPARKS FINAL - Selebrasi pemain Red Sparks di final Liga Voli Putri Korea 2024/25 game 4 saat berhasil mengalahkan Pink Spiders skor 3-2 di Chungmu Gymnasium pada 6 April 2025. (Foto: KOVO)
RED SPARKS FINAL - Selebrasi pemain Red Sparks di final Liga Voli Putri Korea 2024/25 game 4 saat berhasil mengalahkan Pink Spiders skor 3-2 di Chungmu Gymnasium pada 6 April 2025. (Foto: KOVO) (KOVO)

Pink Spiders semula difavoritkan merengkuh gelar juara. Tim identik warna Jambon tersebut sempat unggul agregat 2-0 berkat kemenangan 3-0 dan 3-2 di kandang.

Tetapi Last Dance Kim Yeon-koung untuk mempersembahkan trofi juara bagi Pink Spiders sebelum pensiun, terhambat begitu tampil di kandang Red Sparks, Chungmu Gymnasium.

Kim Yeon-koung dan kolega takluk dengan skor sama dalam leg 3 dan 4, yakni 3-2.

Praktis situasinya justru berbalik ke Pink Spiders yang berada dalam tekanan.

Apalagi musim ini menjadi tahun terakhir Kim Yeon-koung karena beberapa waktu lalu sudah mengumumkan pensiun begitu kompetisi ini berakhir. 

Pink Spiders, selain membidik titel kampiun untuk kado perpisahan indah bagi Kim Yeon-koung, juga berupaya mempertahankan statusnya.

Yap, tim asal Kota Incheon ini adalah klub voli putri tersukses di Negeri Ginseng, dengan empat raihan gelar juara.

Baca juga: Hasil Final Leg 5 Pink Spiders vs Red Sparks: Idola Megawati Pensiun Kurang Nyaman Jika Timnya Kalah

Sayangnya, statistik final Pink Spiders bisa dikatakan 'kureng'. Bagaimana tidak, dari 9 partai final yang dilakoni Pink Spiders, 'hanya' empat kali terkonversi menjadi juara, dan sisanya berakhir sebagai runner-up.

Apalagi pengalaman pahit dua tahun silam dirasakan Kim Yeon-koung cs. Tepatnya pada final musim 2022/203 kontra Korea Expressway Hi-Pass.

Situasinya mirip, di mana mereka unggul 2-0 dan nahas, Hi-Pass yang masih diperkuat Park Jeong-ah sukses membalikkan kedudukan menjadi 2-3 dan berhak merengkuh trofi juara.

Kendati demikian, hingga detik ini Pink Spiders masih memegang jumlah trofi juara terbanyak di V-League.

Akan tetapi beda cerita jika Megawati bersama Red Sparks, pada laga sore nanti sukses mengakhiri musim 2024/2025 sebagai juara.

Perlu diketahui, Red Sparks yang sebelumnya bernama Daejeon KGC, tiga kali menembus final, dan semuanya dikonversikan menjadi juara, yakni musim 2005, 2009/2010, dan 2011/2012.

Faktanya, setiap kali tim Merah Hitam menembus final, mereka selalu menutupnya dengan gelar juara. Tradisi itu yang coba dijaga Megawati.

Lebih daripada itu, Megawati bisa membantu meruntuhkan satu status prestisius milik Pink Spiders jika juara.

Red Sparks akan memiliki 4 gelar juara V-League, yang artinya, Pink Spiders bukan lagi jadi tim dengan jumlah trofi kampiun Liga Voli Putri Korea terbanyak.

Megawati juga akan menjadi pevoli pertama Indonesia yang sukses kampiun di Liga Voli Korea.

Megatron, juga akan dinisbatkan sebagai pevoli ASEAN kedua juara V-League Women Korea Volleyball, setelah Wipawee Srithong (Thailand) bersama Hyundai Hillstate musim lalu.

Dan yang paling mengagumkan, Megawati akan membantu catatan sensasional Red Sparks setiap kali berlaga di final.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved