MotoGP
Buntut Marc Marquez Bikin Chaos MotoGP Amerika, Race Direction Godok Aturan Baru
Buntut chaos MotoGP Amerika 2025 di COTA gegara Marc Marquez, ada aturan baru soal start balapan yang akan dibuat.
TRIBUNNEWS.COM - Buntut chaos alias kekacauan balapan MotoGP Amerika 2025 di Circuit of The Americas (COTA), munculkan gagasan aturan start yang akan dibuat.
Race Direction MotoGP Mike Webb akan meninjau aturan baru setelah drama pergantian motor sebelum balapan yang dipimpin Marc Marquez di MotoGP Amerika Serikat 2025, Senin (31/3/2025) dini hari WIB.
Marc Marquez sudah menciptakan drama sejak sebelum balapan dimulai.

Pembalap Ducati itu memutuskan berlari dari grid ke garasi sesaat sebelum race dimulai.
Aksi Marquez kembalikan ke garasi untuk melakukan pergantian motor diikuti sebagian besar pembalap, termasuk Francesco Bagnaia.
Mereka berupaya mengganti kendaraan menggunakan ban yang sesuai dengan kondisi cuaca
Karena hampir seluruh pembalap keluar dari grid saat sebelum start, red flag akhirnya dikibarkan.
Balapan ditunda 10 menit dengan kondisi trek mengering.
Balapan kemudian digelar dikurang satu lap menjadi 19 lap dan dry race.
Selepas balapan, Mike Webb, menjelaskan keputusan Dorna untuk menunda balapan sejenak karena mempertimbangkan keselamatan pembalap.
Baca juga: Akhirnya Bos Ducati Jujur, Motor Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Memang Beda
"Kami meminta penundaan dan kemudian prosedur start cepat karena masalah keselamatan. Mengingat jumlah pembalap, motor, dan anggota tim di grid, serta di area pit, mustahil untuk memulai pemanasan," kata Webb dikutip dari laman Motosan.
"Start baru adalah cara teraman untuk menanggapi situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di awal GP. Kami akan menganalisis situasi ini dengan tim dan meninjau peraturan," ujar Webb menambahkan.
Andai hanya Marquez, atau kurang dari lima pembalap yang memilih melakukan pergantian sepeda motor sebelum lap pemanasan, maka pembalap tersebut akan terkena ride through penalty atau penalti melewati pit-lane.
Namun, karena ada lebih dari 10 pembalap yang melakukan pergantian sepeda motor, maka Race Direction memutuskan untuk melakukan start ulang karena menganggap tidak aman melakukan lap pemanasan mulai dari pitlane dengan banyak pembalap.
"Kami akan menganalisis situasi bersama tim dan meninjau kembali regulasinya," ucap Webb menegaskan.
Saat balapan dimulai, Marquez sempat meraih keunggulan yang cukup nyaman.
Namun, pembalap asal Spanyol itu melakukan kesalahan di lap sembilan dan terjatuh di tikungan 4 ketika sedang unggul 2,2 detik atas Bagnaia.
Marquez sempat berusaha meneruskan balapan dari posisi buncit. Meski berhasil naik beberapa posisi, The Baby Alien akhirnya memutuskan masuk garasi dan tidak melanjutkan balapan di lap ke-13.
Bagnaia berhasil finis di podium pertama dibuntuti Alex Marquez dan Fabio di Giannantonio di posisi kedua dan ketiga.
Dirangkum dari laman resmi MotoGP, aturan menyoal start balapan terangkum dalam Pasal 1.18, meliputi:
- Semua penyesuaian pada motor harus selesai saat papan tiga menit ditampilkan.
- Setelah papan tersebut ditampilkan, pebalap yang masih ingin melakukan perubahan harus mendorong motornya ke pitlane.
- Pembalap yang berada di pitlane sebelum papan satu menit ditampilkan masih bisa melakukan perubahan atau mengganti motor (khusus kelas MotoGP).
- Jika seorang pembalap mengganti ban terkait kondisi cuaca (misalnya dari ban hujan ke ban slick) dalam waktu tersebut, ia harus memulai lap pemanasan dari pitlane, tetap menempati posisi kualifikasinya, tetapi harus menjalani penalti ride through dalam tiga lap pertama.
- Aturan lain menyatakan bahwa jika lebih dari 10 pembalap memulai dari pintu keluar pitlane maka start akan ditunda dan prosedur Quick Start akan diterapkan.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.