Voli
Top Skor Pink Spiders vs Red Sparks di Final Liga Voli Korea: Megawati Kalah Moncer dari sang Idola
Kim Yeon-koung tampil luar biasa dengan mencetak 16 poin di laga final pertama Liga Voli Korea antara Pink Spiders vs Red Sparks, Senin (31/3/2025).
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Final Liga Voli Korea antara Pink Spiders dan Red Sparks menjadi panggung pembuktian bagi Kim Yeon-koung.
Pemain yang dijuluki Ratu Voli Korea ini menjadi top skor terbanyak untuk timnya, Pink Spiders, saat melawan Red Sparks di laga final pertama Liga Voli Korea, Senin (31/3/2025).
Kim Yeon-koung tampil luar biasa dengan mencetak 16 poin, termasuk satu blok dan satu ace. Penampilan apiknya membuat Pink Spiders menang 3-0 (25-21, 25-22, 25-19) atas Red Sparks.
Pemain berusia 37 tahun itu mencatatkan akurasi serangan mencapai 60,87 persen, statistik yang menunjukkan bahwa ia masih menjadi pemain yang sangat efektif di level tertinggi.
Di bawah Kim Yeon-koung, pemain Pink Spiders lainnya yang juga tampil cukup baik adalah Tutku Burcu yang mencetak 14 poin dan Jeong Yun-Ju menyumbang 13 poin.
Di sisi lain, Megawati, yang digadang-gadang sebagai salah satu andalan Red Sparks, hanya mampu mencetak 13 poin.
Poin Megawati juga masih di bawah rekan setimnya, Vanja Bukilic yang membuat 17 poin di laga ini.
Efektivitas Mega jauh di bawah sang idola, Kim Yeon-koung. Mega beberapa kali kesulitan menembus blok lawan dan mengalami beberapa kesalahan teknis.
Baca juga: Hasil Final I Liga Voli Korea: Pink Spiders Gebuk Red Sparks 3-0, Ko Hee-jin Ngamuk Tak Karuan
Perbedaan utama antara Kim Yeon-koung dan Megawati di laga ini terletak pada cara mereka digunakan dalam strategi tim.
Pink Spiders mengandalkan serangan variatif dengan Kim sebagai eksekutor utama saat situasi krusial.
Ia mendapat dukungan dari dua pemain lain, Tutku (14 poin) dan Jung Yoon-ju (13 poin), yang memberikan keseimbangan dalam serangan.
Sebaliknya, Red Sparks sangat bergantung pada dua pemain asingnya, Megawati dan Vanja Bukilic (17 poin).
Menurut catatan Naver, keduanya bertanggung jawab atas lebih dari 70 persen serangan yang dilancarkan Red Sparks.
Sayangnya, minimnya kontribusi pemain lokal membuat Red Sparks lebih mudah ditebak oleh pertahanan Pink Spiders.
Saat Megawati dan Bukiric mengalami kesulitan, tidak banyak opsi lain yang bisa diandalkan oleh Red Sparks.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.