MotoGP
Marc Marquez Ciptakan Kekacauan di COTA, Ini Aturan Start Balapan MotoGP
Prosedur start balapan di MotoGP setelah Marc Marquez hadirkan kekacauan pada MotoGP Amerika 2025 di COTA, Austin pagi WIB.
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, mengungkapkan keputusannya meninggalkan grid dan mengganti motor sebelum balapan MotoGP Amerika 2025 dimulai, sudah direncanakan.
Marc Marquez menegaskan bahwa dirinya memahami aturan dengan baik dan tahu bagaimana bermain di batas regulasi.
Hujan yang turun sebelum balapan di Circuit of the Americas (COTA), Senin (31/3/2025) dini hari WIB, membuat sebagian besar pembalap memilih ban basah saat menuju grid.
Namun, tiga pembalap, meliputi Brad Binder, Enea Bastianini, dan Ai Ogura, memutuskan untuk berjudi dengan ban slick

Tiga menit sebelum balapan dimulai, Marquez tiba-tiba kembali ke pitlane untuk mengambil motornya yang sudah dipasangi ban kering.
Aksi ini memicu banyak pembalap lain untuk melakukan hal yang sama.
"Saya benar-benar tahu aturan dan bagaimana melakukannya, bagaimana berada di batas sepanjang waktu," ujar Marquez, dikutip dari laman Crash.
"Saya bertanya kepada Rigamonti tujuh menit sebelum balapan apakah motor kedua sudah siap.. Dia menjawab 'ya', lalu saya berkata mungkin saya akan meninggalkan grid."
"Kenapa? Karena saya memperkirakan bahwa ketika saya pergi, saya melihat bahwa ban hujan bukan strategi yang tepat," jelasnya.
Situasi ini menyebabkan kekacauan di grid, hingga balapan harus ditunda.
Pada akhirnya, balapan dimulai kembali dengan urutan grid awal, Marquez tetap start dari pole, dan tidak ada hukuman yang diberikan.
Baca juga: Kata Alex Marquez setelah Konstan Podium Kedua di 3 Seri MotoGP 2025: Dijuluki Mr. P2
Lantas yang menjadi pertanyaan di kalangan gp mania, seperti apa aturan maupun prosedur start balapan di MotoGP dalam kondisi tersebut?
Dirangkum dari laman resmi MotoGP, aturan menyoal start balapan terangkum dalam Pasal 1.18, meliputi:
- Semua penyesuaian pada motor harus selesai saat papan tiga menit ditampilkan.
- Setelah papan tersebut ditampilkan, pebalap yang masih ingin melakukan perubahan harus mendorong motornya ke pitlane.
- Pembalap yang berada di pitlane sebelum papan satu menit ditampilkan masih bisa melakukan perubahan atau mengganti motor (khusus kelas MotoGP).
- Jika seorang pembalap mengganti ban terkait kondisi cuaca (misalnya dari ban hujan ke ban slick) dalam waktu tersebut, ia harus memulai lap pemanasan dari pitlane, tetap menempati posisi kualifikasinya, tetapi harus menjalani penalti ride through dalam tiga lap pertama.
- Aturan lain menyatakan bahwa jika lebih dari 10 pembalap memulai dari pintu keluar pitlane maka start akan ditunda dan prosedur Quick Start akan diterapkan.
Penjelasan Race Director
Namun, Direktur Balapan MotoGP, Mike Webb, menjelaskan bahwa keputusan menunda start lebih didasarkan pada faktor keamanan.
"Kami memutuskan untuk menunda balapan dan menerapkan prosedur Quick Start karena alasan keselamatan," ujar Webb.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.