Minggu, 5 Oktober 2025

MotoGP

Esuk Dhele Sore Tempe, Pecco Bagnaia Linglung Pilih Motor di MotoGP Amerika 2025

Rencana pembalap Ducati, Francesco Pecco Bagnaia, untuk kembali ke motor lama tidak akan terjadi pada seri balap ketiga MotoGP Amerika 2025.

Penulis: Drajat Sugiri
AFP/KARIM JAAFAR
PECCO BAGNAIA LINGLUNG - Pembalap Ducati Tim Lenovo Italia Francesco Bagnaia merayakan kemenangannya setelah memenangkan Grand Prix MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail di Lusail, utara Doha pada 10 Maret 2024. Pecco Bagnaia tidak konsisten dalam pemilihan motor jelang balapan MotoGP Amerika 2025. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Peribahasa Jawa "Esuk Dhele Sore Tempe" menjadi penggambaran tepat Francesco 'Pecco' Bagnaia yang kebingungan menentukan motor Desmosedici Ducati GP24 jelang MotoGP Amerika Serikat 2025.

Pecco Bagnaia berada di bawah bayang-bayang Marc Marquez di Ducati.

Di dua seri awal, Marquez berhasil sapu bersih kemenangan di MotoGP Thailand dan Argentina. Sementara Bagnaia gagal naik podium di MotoGP Argentina.

Usai balapan MotoGP Argentina, Bagnaia sempat mengungkap pernyataan yang mengejutkan.

Pembalap tim Ducati Lenovo yang berada di posisi ketiga, Francesco Bagnaia, merayakan podium usai balapan MotoGP Grand Prix Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Minggu (29 September 2024). (SONNY TUMBELAKA/STR/AFP)
PECCO BAGNAIA - Pembalap tim Ducati Lenovo yang berada di posisi ketiga, Francesco Bagnaia, merayakan podium usai balapan MotoGP Grand Prix Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Minggu (29 September 2024). (Foto Arsip, September 2024) (AFP/SONNY TUMBELAKA)

Juara dunia MotoGP dua kali itu akan kembali menggunakan sepeda motor Ducati Desmosedici GP24.

"Mungkin mulai balapan berikutnya saya akan kembali ke GP24, karena saat ini perasaan saya sangat aneh dengan GP25," ucap Bagnaia ketika itu.

Komentar dari Bagnaia tersebut cukup mengejutkan, karena GP25 sangat mirip dengan GP24 pendahulunya, setelah Ducati memutuskan untuk membuang mesin musim 2025.

Padahal, menjadi bagian dari tim pabrikan dan menerima dukungan mutakhir menjadi mimpi semua pembalap.

Memang, ada beberapa kasus ketika pembalap tim satelit lebih trengginas, terutama saat awal musim karena keuntungan menerima motor yang sudah selesai dikembangkan.

Situasi ini sedang dialami Bagnaia yang tak hanya keteteran mengikuti kecepatan rekan setimnya, Marc Marquez, tetapi juga pembalap motor lama Ducati.

Setelah gagal menandingi Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) sehingga mentok finis ketiga, pada race terakhir dia diasapi Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46).

Baca juga: Raja Pole Position COTA Tak Perlu Minder, MM93 OTW Samai Rekor Alex Rins di MotoGP Amerika 2025

Selain itu Ducati tetap menggunakan sasis dan aero kit musim 2024 hingga awal musim ini.

Jelang MotoGP Amerika Serikat 2025, Bagnaia menarik kembali pernyataan terkait GP24.

Pembalap asal Italia itu mengklaim salah bicara, tidak mampu menyampaikan apa yang ingin dia katakan dalam bahasa Inggris.

Bagnaia sudah membatalkan upgrade mesin pada Ducati Desmosedici GP25 serta menunda pembaruan pada sasis dan aerodinamika saat tes pramusim.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved