Kamis, 2 Oktober 2025

Voli

Tak Ada Bukilic Megawati pun Jadi, Pelatih Red Sparks Bangun Benteng ala Megatron di Play-off

Benteng tangguh ala Megawati 'Megatron' Hangestri disiapkan Ko Hee-jin saat Red Sparks hadapi Hyundai Hillstate di play-off Liga Voli Putri Korea.

Laman resmi KOVO
PLAY-OFF RED SPARKS - Megawati Hangestri (tengah) bersama pemain Red Sparks saat hadapi IBK Altos dalam lanjutan Liga Voli Putri Korea 2024/2025 di Chungmu Gymnaisum, Rabu (30/10/2024). Tugas ganda Megawati di babak play-off Liga Voli Putri Korea 2024/2025 hadapi Hyundai Hillstate. 

Yap, Bukilic dengan tinggi 198cm mempunyai keunggulan lebih dalam hal block. Berulang kali rekan senegara Tijana Boskovic tersebut memberikan poin melalui monster block.

Sementara Park Eun-jin, dengan tugas yang dia emban sebagai middle blocker, wajar jika dia mempunyai kemampuan block di atas rata-rata.

Dia bersama Jung Ho-young menjadi twin tower di depan penyerangan tim lawan.

Kini, ketidakhadiran keduanya menjadikan Megawati bertambah tugas. Megatron mempunyai porsi tugas yang jelas, yakni sebagai point maker.

Posisi opposite yang dia huni menjadikan spike Megawati sebagai andalan untuk mendulang poin. Tapi, berbeda dengan Bukilic, Megawati tidak ditekankan kepada aspek block.

Akan tetapi untuk laga melawan Hyundai Hillstate menyusul absennya Bukilic dan Park Eun-jin, Megawati disangkutkan tugas anyar untuk menciptakan monster block sebanyak mungkin. 

"Saya sedang memikirkan cara memanfaatkan Mega jika kedua pemain (Bukilic dan Park) tidak dapat bermain dan kekuatan tim tidak stabil," ujar Ko.

"Blocking Hyundai (Hillstate) sangat tinggi, jadi kami harus banyak berpikir," ujarnya pada sesi Media Day.

Sementara itu, salah satu media Korea Selatan, Sports Donga menilai Bukilic akan menjadi kepingan terakhir Red Sparks untuk menuai sukses di playoff.

Melalui salah satu artikel mereka, Bukilic perlu membawa Red Sparks melejit bersama Megawati dengan tampil di laga penting melawan Hillstate.

Tak hanya itu saja, Ko Hee-jin kini benar-benar membutuhkan Bukilic untuk bisa membawa timnya melaju jauh berkaca dari statistik menterengnya.

Sebelum harus menepi akibat cedera pada akhir putaran kelima melawan GS Caltex Seoul KIXX, Bukilic tampil cukup mengesankan dengan duduk di peringkat kelima top skor.

Raihan poin BUkilic pada musim ini terhenti di angka 638 poin, saat Megawati terus menambah pundi-pundi angkanya hingga mencapai 802 poin untuk duduk di ranking ketiga.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved