MotoGP
Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Kursi Franco Morbidelli Terancam Dicuri Pedro Acosta
Kursi Morbidelli di VR46 tahun 2026 nanti diincar rider lain termasuk Pedro Acosta, murid Rossi mulai memagari dengan prestasi.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP memang terlalu dini jika dibahas saat race musim ini yang baru berlangsung dua seri.
Tapi dalam jajaran Ducati bakal ada satu hal menarik terkait kursi Franco Morbidelli yang terancam dicuri oleh rider kelas premier lain termasuk Pedro Acosta.
Sebagaimana mengutip Crash, hanya ada satu Ducati yang diketahui akan tersedia pada tahun 2026.
Franco Morbidelli terikat dengan VR46 dengan kontrak satu tahun yang berarti dia adalah satu-satunya pembalap Ducati yang dapat dengan mudah dilepas pada akhir musim ini.
Menunggangi Desmosedici spesifikasi 2024, akan ada banyak rival yang mungkin menyukai motornya.
Sebagai benteng, Morbidelli telah memagari kursinya di VR46 dengan prestasi.
Rider Italia menunjukkan kualitasnya di MotoGP Argentina dengan meraih podium setelah menempati posisi kedelapan dalam kualifikasi.
Pengamat MotoGP, Peter McLaren, memuji performa Morbidelli dengan GP24 miliknya dan perjudian murid Valentino Rossi yang cukup mengesankan.
Baca juga: MotoGP 2025 - Marc Marquez Mengejar Rekor, Kubu Valentino Rossi Dibuat Panik
"Dia (Morbidelli) kembali naik podium dan mengendarai motor dengan baik. Dia mengambil risiko dengan ban, itu adalah perjalanan yang hebat, untuk kembali naik podium untuk pertama kalinya sejak 2021," tutur Mclaren.
"Dia berada di bawah tekanan karena tunggangannya, sejauh yang kami tahu, adalah satu-satunya tunggangan Ducati yang diperebutkan tahun depan."
"Rumornya, Pedro Acosta mungkin akan mengincar tunggangan itu jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana di KTM."

Saat ini yang cukup ketara adalah Acosta yang bertekad untuk hijrah dari KTM ke tim yang lebih kompetitif.
Tak heran jika dilaporkan Desmosedici milik Ducati akan banyak dicari, dan milik Morbidelli akan jadi rebutan.
"Motor Ducati banyak dicari, dan dia satu-satunya yang tersedia," ujar sang pengamat balap dunia.
"(Tapi) Ia melakukan pekerjaan yang baik dengan mengatakan 'sebelum Anda menempatkan orang lain di kursi ini, saya pantas mendapatkannya'."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.