Sorotan Hasil Final England 2025: Leo/Bagas Belum Beruntung, Tradisi Trofi Sektor Ganda Terputus

Pasangan berjuluk Minions ini memenangkan gelar di edisi 2017 dan 2018.

Setalah itu, gantian pasangan ganda putra senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menjadi juara.

Ahsan/Hendra tampil sebagai yang terbaik pada edisi 2019.

Kemenangan The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, dilanjutkan di tahun selanjutnya/

Pada edisi 2020, Indonesia memenangi gelar juara lewat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Praveen/Melati yang tampil di sektor ganda campuran sukses membuat nama Indonesia harum di tanah Inggris.

Prestasi Indonesia berlanjut di tahun 2022.

Kali ini, kejutan besar ditorehkan di sektor ganda putra.

Ada Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang tampil menggebrak.

Fikri/Bagas menjadi juara pada edisi 2022.

Selanjutnya ada Fajar Alfian/Rian Ardianto yang mengukir prestasi gemilang.

Fajar/Rian menang di sektor ganda putra pada tahun 2023.

Fajri sukses mempertahankan gelar juaranya pada edisi selanjutnya.

Mereka kembali meraih gelar juara pada tahun 2024.

Rentetan kemenangan tersebut akhirnya terputus pada tahun 2025.

Leo/Bagas yang menjadi wakil Indonesia belum bisa meneruskan tradisi tersebut.

Meski demikian, Leo/Bagas bisa menjadikan penampilan di final All England 2025 sebagai modal apik.

Pasalnya mereka belum terlalu lama dipasangkan sebagai ganda putra.

Durasi yang tak terlalu lama itu ternyata tak menjadi halangan bagi mereka tampil apik di ajang sekelas Super 1000.

(Tribunnews.com/Guruh)