Kamis, 2 Oktober 2025

MotoGP

Akar Masalah Mesin Baru Ducati, Marc Marquez Cs Lebih Cepat tapi Sulit Ngerem

Keputusan para pembalap Ducati tak menggunakan mesin buatan tahun 2025 lantaran motor menjadi lebih cepat tetapi sangat sulit untuk mengerem.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
Twitter @ducaticorse
MOTOR DUCATI GP25 - Potret motor Ducati, Desmosedici GP25 untuk Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di MotoGP 2025. Keputusan Marquez, Bagnaia, dan pembalap Ducati lainnya menggunakan mesin keluaran 2024 di GP25 menjadi hal tepat. 

TRIBUNNEWS.COM - Tim Ducati sempat mengalami dilema menjelang digelarnya MotoGP 2025.

Ducati dan para pembalapnya dibuat bingung memilih mesin yang akan digunakan membalap di MotoGP 2025 kali ini.

Singkatnya, Marc Marquez cs memutuskan menggunakan mesin tahun 2024 untuk berlaga pada tahun ini.

Keputusan itu diambil setelah para pembalap tim pabrikan dan satelt Ducati mendapatkan kesempatan menjajal mesin produksi terbaru.

Dari hasil tes itu, mesin keluaran 2025 memang membuat motor menjadi lebih kencang.

Akselerasi yang didapatkan para pembalap Ducati menjadi lebih baik.

Namun hal itu timbul dengan efek samping yang tak sepele.

Para pembalap kompak kesulitan saat melakukan pengereman di area-area breaking zone.

Hal itu membuat Francesco Bagnaia dan kolega rawan terjatuh saat memasuki area tersebut.

Baca juga: Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025 Prediksi Banyak Orang, sang Ibu Ogah Sesumbar

PERNYATAAN BAGNAIA - Vice President Marketing Lubricants Shell Indonesia Arie Satyanggoro (kanan) bersama Ducati Corse Sporting Director Mauro Grassilli (kiri) dan pembalap Ducati Francesco Bagnaia (tengah) memberi keterangan saat Konferensi Pers Kemitraan Teknis Shell Advance dan Ducati Corse pada MotoGP 2024 di Jakarta, Rabu (25/9/2024). Melalui kemitraan teknis yang terjalin selama 25 tahun, Shell Advance mendukung Ducati Corse dalam memenangkan lebih dari 150 podium MotoGP dan World Superbike, dan kembali bermitra pada ajang MotoGP 2024 yang akan digelar pada 27-29 September 2024 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PERNYATAAN BAGNAIA - Vice President Marketing Lubricants Shell Indonesia Arie Satyanggoro (kanan) bersama Ducati Corse Sporting Director Mauro Grassilli (kiri) dan pembalap Ducati Francesco Bagnaia (tengah) memberi keterangan saat Konferensi Pers Kemitraan Teknis Shell Advance dan Ducati Corse pada MotoGP 2024 di Jakarta, Rabu (25/9/2024). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Mereka juga terancam tak bisa kompetitif saat melahap tikungan-tikungan yang ada.

Mantan pembalap MotoGP, Sylvain Guintoli, memberikan pandangannya soal situasi yang ada di Ducati.

Menurutnya, para pembalap dilanda dilema dengan mesih terbaru.

"Situasinya adalah mesin tahun 2024 sangat bagus dan membuat mereka kesulitan meningkatkannya," kata Guintoli dikutip dari Crash.

"Mereka melakukan tes di Sepang dengan mesin 2025 tetapi para pembalap sudah memiliki ide jelas."

"Mereka merasa motornya mengalami kemajuan di satu sisi, tetapi ada kemunduran besar di hal lainnya."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved