Minggu, 5 Oktober 2025

Red Sparks Hanya Punya Waktu Awal Mei ke Indonesia: LPDUK dan PBVSI Putar Otak Cari Lawan Tandingnya

Tim yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi tersebut bahkan dijadwalkan tidak hanya menjalani pertandingan di Jakarta, tapi juga di kota lainnya.

KOVO
SELEBRASI RED SPARKS - Megawati Hangestri dan rekan setimnya di Red Sparks selebrasi dalam laga GS Caltex vs Red Sparks di Jangchung Arena pada 26 Februari 2025. (Foto: KOVO) 

Red Sparks Hanya Punya Waktu Awal Mei ke Indonesia: LPDUK dan PBVSI Putar Otak Cari Lawan Tandingnya
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Klub voli putri asal Liga Korea, Red Sparks diagendakan bakal kembali lagi ke Indonesia pada pertengahan tahun ini.

Tim yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi tersebut bahkan dijadwalkan tidak hanya menjalani pertandingan di Jakarta, tapi juga di kota lainnya.

Namun, kabar terbaru, Direktur Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK), Ferry Kono  mengatakan bahwa Red Spark justru hanya bisa berlaga di Indonesia pada awal Mei.

Kondisi tersebut membuat pihaknya harus berkomunikasi dengan federasi bola voli Indonesia, PBVSI terkait siapa tim yang akan melawan Red Spark mengingat kompetisi bola voli, Proliga baru rampung pada akhir Mei.

“(Red Spark) untuk sementara masih on schedule cuma kami perlu sampaikan juga bahwa yang menjadi problem bukan Red Sparks, tapi lawannya Red Sparks karena kami sangat menghargai bahwa Proliga masih berkompetisi sampai akhir Mei sementara Red Sparks sendiri cuma punya waktu sampai awal Mei,” ungkap Ferry Kono di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

“Jadi kami sedang berdiskusi dengan PBVSI apakah ada lawan yang bisa dikumpulkan untuk kemudian menjadi lawan tanding. Sementara dari Red Sparks itu masih on schedule,” terangnya.

Beberapa opsi pun tengah disiapkan seperti mengumpulkan para pemain dari berbagai tim yang tidak tampil di final Proliga.

Hal itu dilakukan agar tak mengganggu partai final proliga.

“Tentu pertama opsi klub yang tidak bertanding di final Proliga maupun kumpulan dari pemain-pemain dari berbagai tim yang tidak tampil di final Proliga,” ujar Ferry.

“Kami juga jangan sampai kualitas Proliga turun gara-gara itu kan. Kami ingin pastikan bahwa Red Sparks mendapatkan lawan yang pantas, di sisi lain secara waktu memenuhi dengan apa yang sedang kami jalankan,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved