Senin, 6 Oktober 2025

Voli

Liga Voli Korea - Beban Megawati Bertambah, Badai Cedera Peruntuh Semangat Red Sparks di Play-off

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin sebut cedera Bukilic membuat timnya tidak dalam situasi ideal, beban Megawati bertambah di play-off Liga Voli Korea.

KOVO
SELEBRASI RED SPARKS - Megawati Hangestri dan rekan setimnya di Red Sparks selebrasi dalam laga GS Caltex vs Red Sparks di Jangchung Arena pada 26 Februari 2025. Cedera Vanja Bukilic menambah beban kerja Megawati bersama Red Sparks di play-off Liga Voli Korea. (Foto: KOVO) 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, belum memiliki pandangan yang pasti untuk menghadapi fase play-off Liga Voli Korea 2024/2025.

Situasi yang kurang ideal dialami Red Sparks setelah mereka memastikan diri melaju ke babak play-off untuk kedua kalinya secara beruntun pada Liga Voli Korea musim ini.

Tim yang dibela pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi itu sedang dirundung situasi sulit setelah dua pemain inti mereka dibekap cedera.

Kehilangan pertama yang harus dialami Red Sparks terjadi ketika mereka menjamu GS Caltex pada tanggal 22 Februari 2025 lalu.

Selebrasi Megawati Hangestri bersama rekan setimnya, Red Sparks saat lawan GS Caltex di Jangchung Arena, Jumat (10/1/2025).
PERAYAAN RED SPARKS - Selebrasi Megawati Hangestri bersama rekan setimnya, Red Sparks saat lawan GS Caltex pada lanjutan Liga Voli Korea 2024/2025 di Jangchung Arena, Jumat (10/1/2025). (Foto Arsip, Januari 2025)(KOVO)

Outside hitter sekaligus salah satu pemain asing mereka, Vanja Bukilic meringis kesakitan akibat mengalami cedera robek otot ligamen kaki kiri.

Akibat cedera tersebut, pevoli Serbia itu dipastikan tidak bisa membela Red Sparks sepanjang putaran keenam ini karena harus absen empat pekan untuk pemulihan.

Belum reda karena kehilangan Bukilic, tim Merah Hitam tersebut harus menerima kenyataan pahit satu andalannya harus menepi.

Park Eun-jin yang menempati posisi sebagai middle blocker juga mengalami cedera saat melawan GS Caltex pada 26 Februari walau tidak separah Bukilic.

Ya, Bukilic diyakini menjadi kunci bagi keberhasilan Red Sparks dalam mengarungi babak playoff lantaran perannya dalam membantu Megawati di lini serang cukup besar.

Bersama pemain asal Jember, Jawa Timur itu, Bukilic mendapatkan reputasinya sebagai meriam kembar Red Sparks pada musim ini.

Harapan untuk pulih sebelum playoff yang akan dimulai pada 25 Maret mendatang masih terbuka bagi Bukilic serta Park di mana hal itu menguntungkan Red Sparks.

Di sisi lain, satu tanda tanya besar masih terbersit di mana Bukilic dan Park tentu diragukan bisa langsung menunjukkan performa terbaik mereka.

Baca juga: Aksi Kompakan Red Sparks dan Hillstate, Megawati dan Moma Mulai Akrab dengan Bangku Cadangan

Tak ayal, Ko Hee-jin sebagai juru taktik Red Sparks sepenuhnya menyadari bahwa dirinya harus bisa memaksimalkan sisa pertandingan di putaran enam ini untuk mengasah para amunisi pelapis.

Pria berusia 44 tahun tersebut juga masih memikirkan untuk mencari dan mengorbitkan duet baru untuk Megawati jika pada akhirnya Bukilic tak bisa pulih.

Ko Hee-jin juga tidak bisa membiarkan Megawati bekerja sendirian menggendong Red Sparks sebagai mesin pendulang poin di setiap laga yang tersisa.

Alternatif lain dalam membuat rute serangan diyakini masih lebih efektif daripada harus bertumpu sepenuhnya kepada Megawati.

Dalam laga terkini melawan pemuncak klasemen Pink Spiders, Sabtu (1/3/2025) kemarin, Red Sparks sudah mulai menurunkan para pemain lapis.

Mereka diberi kesempatan tampil di lapangan setelah para pemain inti seperti Megawati dan kapten Yeum Hye-seon diistirahatkan untuk mencegah potensi cedera.

Nama-nama seperti Jeon Da-bin, Lee Seon-woo hingga Park Hye-min tampil apik dan secara tidak terduga bisa menang comeback atas Pink Spiders 3-2.

Hasil di laga kemarin jelas menjadi sebuah modal berharga bagi Ko walau pekerjaan rumah yang sesungguhnya masih ada.

Dalam sesi konferensi pers usai laga melawan Pink Spiders, Ko Hee-jin menyebut saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk mengkhawatirkan kekuatan tim rival.

Ko juga tak bisa memungkiri bahwa kekuatan timnya menghadapi babak play-off Liga Voli Korea 2024/2025 masih tergantung pada pemulihan Bukilic dan Park Eun-jin.

Kedua pemain itu masih disinggung oleh Ko dan diharapkan bisa turun kembali ke lapangan karena bisa menghadirkan permainan yang lebih seimbang.

Daya dukung dari keduanya akan membuat beban Megawati di lini serang semakin ringan.

"Sekarang kami tidak berada dalam situasi bisa mengkhawatirkan kondisi tim lain," kata Ko Hee-jin, dikutip dari laman Naver.

"Tergantung pada pemulihan Bukilic dan Park Eun-jin, tekad kami untuk menjalani play-off bervariasi," imbuhnya menjelaskan.

Di sisi lain, Red Sparks dipastikan akan melawan Hyundai Hillstate pada babak play-off berebut tiket grand final. Nantinya, pemenang laga play-off yang memakai sistem best of three, akan melawan Pink Spiders yang lebih dulu mengamankan tiket ke laga puncak.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved