BWF World Tour
Tekad Apriyani setelah 6 Bulan Absen Tanding, Siap Gebrak Tur Eropa Bareng Fadia
Apriyani mempunyai tekad tinggi jelang comeback bersama Fadia seusai enam bulan absen, siap gebrak tur Eropa di awal Maret 2025 mendatang.
"Dia mengingatkan saya dan memberi tahu. Dia memberi kepercayaan, maksudnya mbak Titin minta, tolong percaya sama saya. Pada akhirnya itu yang Apri butuhkan," sambung Apriyani.
Lalu, bagaimana komunikasi dengan Fadia?
Diketahui, Fadia memiliki pasangan baru saat Apriyani absen enam bulan.
Fadia tetap bermain dan dipasangkan dengan Lanny Tria Mayasari.
Bahkan Fadia juga main rangkap, ia turun di sektor ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah.
Berkaitan dengan hal itu, Apriyani mengaku tidak ada masalah.
Masih dikutip dari sumber yang sama, atlet kelahiran 1998 itu justru senang dengan perkembangan pesat Fadia.
Buktinya, Fadia langsung nyetel saat berpasangan dengan Lanny, mereka berhasil meraih gelar juara Thailand Masters 2025.
Terbaru, Fadia juga berkontribusi membawa Indonesia menjuarai Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025 atau Kejuaraan Beregu Campuran Asia.
"Mereka banyak berlatih berdua karena persiapan Indonesia Masters dan tur Asia. Jadi mereka partneran juga Fadia langsung ke sini lagi setelah Kejuaraan Beregu Campuran Asia."
"Saya tidak masalah, itu tanggung jawabnya dia juga bermain rangkap sehingga saya memberi kepercayaan. Saya baru besok latihan dengan Fadia lagi karena kemarin dia baru sampai di Indonesia dan hari ini tes fisik."
"Kalau saya pribadi saya percaya Fadia dan memberikan dia ruang untuk berkembang. Begitu juga untuk saya juga maksudnya, saya juga berkembang karena saya juga harus belajar dari diri saya sendiri."
"Saya juga memiliki kekurangan. Jadi, saya dan Fadia coba untuk berkembang untuk diri kami sendiri. Sekarang tidak terlalu banyak yang perlu dikomunikasikan dengan Fadia," tambah Apriyani.
Badminton lovers Tanah Air tentu antusias dengan comeback Apriyani/Fadia.
Sudah lama juga Apriyani/Fadia tidak meraih gelar juara.
Gelar juara terakhir yang mereka raih adalah Hong Kong Open 2023 (Super 500).
Adapun saat ini, Apriyani/Fadia berstatus ganda putri terbaik kedua yang dimiliki Indonesia berdasarkan ranking dunia.
Apriyani/Fadia saat ini menempati peringkat ke-30 dunia.
Sedangkan ganda putri terbaik Indonesia disematkan kepada Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang menduduki peringkat ke-8 dunia.
(Tribunnews.com/Isnaini) (BolaSport/Delia Mustikasari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.