Voli
Hitung-hitungan Red Sparks Finis di Urutan ke-2 Sebelum Play-off, Sentilan Ko Hee-jin Jadi Refleksi
Red Sparks masih mempunyai peluang untuk mengakhiri fase reguler Liga Voli Korea dengan finis di urutan kedua, berikut hitung-hitungannya.
Jadi hitung-hitungannya, Red Sparks harus bisa konsisten dengan meraih kemenangan di tujuh laga sisa.
Di samping itu, Red Sparks juga harus berharap agar Hyundai Hillstate terpeleset alias menelan kekalahan.
Sentilan Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks harus menjadi refleksi diri bagi Megawati cs.
Ya, Ko Hee-jin secara tegas mengkritik gaya permainan yang diperlihatkan Red Sparks saat bertanding melawan AI Peppers kemarin.
Dikutip dari Sport Chosun, Ko Hee-jin menilai jika para pemainnya tidak ada tekad untuk meraih kemenangan.
Kekalahan dari AI Peppers harus menjadi pembelajaran.
"Kami tidak tampil baik," kata Ko Hee-jin dengan ekspresi muram.
"Jujur saja, kami tidak menunjukkan performa apa pun dalam pertandingan hari ini, dan tekad para pemain juga tidak terlihat."
"Saya rasa kami perlu menggunakan pertandingan hari ini sebagai kesempatan untuk mempersiapkan diri menghadapi putaran ke-6," tambahnya.
Finis di Urutan ke-2 Lebih Untung
Jika Red Sparks mampu finis di urutan kedua sebelum play-off, Megawati cs akan lebih diuntungkan.
Mengapa bisa begitu?
Hal itu lantaran Red Sparks akan mendapat jatah dua kali laga kandang di babak playoff yang menggunakan sistem best of three.
Red Sparks akan lebih dulu melakoni kandang, lalu tandang, dan kembali berlaga di kandang.
Karena jika finis di peringkat ketiga, Red Sparks hanya mendapat jatah satu kali laga kandang di babak play-off, sama seperti musim lalu.
Tampil dua kali di laga kandang jelas sangat menguntungkan, Megawati cs akan mendapat dukungan penuh dari para suporternya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.