Capaian Epic Ganda Campuran Elite China sebelum Pecah Kongsi di All England 2025

TRIBUNNEWS.COM - Feng Yanzhe/Huang Dongping selaku ganda campuran elite besutan China membukukan torehan epic, Kamis (6/2/2025).

Andalan China yang saat ini menjadi penguasa ganda campuran tersebut berhasil menjaga konsistensinya di top 10 ranking BWF.

Terhitung sudah 100 minggu Feng/Huang ajek menghuni sepuluh besar dalam ranking dunia BWF.

Torehan mengesankan tersebut jadi catatan apik meski keduanya harus pecah kongsi di All England 2025 nanti.

Ya, China membuat gebrakan baru dengan membongkar ganda campuran elitenya.

Feng/Huang yang sudah menjajaki 10 besar dunia kurang lebih hampir 2 tahun akan berpisah.

Feng akan dipasangkan dengan Wei Yaxin yang mana saat ini masih menjadi partner Jiang Zhenbang.

Sementara itu Jiang akan memulai petualangan dengan Huang Dongping di All England 2025 mendatang.

Bisa dikatakan kedua pasangan mengalami tukar guling demi menjaga dominasi China di nomor ganda campuran.

Padahal Feng/Huang selain sudah mencatatkan waktu 100 minggu di 10 besar, torehan prestasinya cukup mengesankan.

Khususnya ketika beraksi di BWF World Tour, Feng/Huang telah masuk dalam kategori pemain dunia dengan rekor elite.

Baca juga: Langkah Berani China di All England 2025, Rombak Ganda Campuran Penghuni Ranking Dua Besar Dunia

Yakni sukses mengoleksi gelar BWF World Tour dari berbagai level mulai super 300, 500, 750, dan 1000.

Rekor elite tersebut dibukukan oleh Feng ketika berpasangan dengan Huang dalam kurun waktu sekira 2 tahun.

Adapun durasi waktu yang dibutuhkan oleh Feng/Huang untuk membukukan rekor elite ini cukup sebentar.

Sejak dipasangkan tahun 2022, Feng/Huang pecah telur meraih gelar BWF World Tour di Indonesia Masters 2023 lalu.

Kemudian koleksi gelarnya kian bertambah sepanjang tahun 2023. Mulai dari super 300, 500, dan 750.

Kemudian akhirnya keduanya pecah telur menang di turnamen level super 1000 pada tahun 2024.

Ketika itu keduanya jadi andalan utama di China Open 2024.

Jadi andalan utama dan main di kandang, keuntungan ciamik bagi Feng/Huang untuk meraih gelar.

Dan benar saja, Feng/Huang akhrnya berhasil meraih gelar super 1000 dan melengkapi rekor elitenya.

Kala itu Feng/Huang berhasil mengalahkan pasangan kawakan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.

Sayangnya dari lengkapnya koleksi gelar yang telah didapat, Feng/Huang harus berpisah.

Berpasangan dengan Wei yang masih muda dan ciamik ketika bermain di depan net, akan jadi warna baru di permainan Feng dan Wei.

Sama halnya dengan Huang dan Jiang, kombinasi pemain senior-junior yang beberapa kali telah dilakukan China berbuah manis.

Kini saatnya menanti taji keduanya di All England 2025 yang berlangsung pada bulan Maret mendatang.

Prestasi Feng/Huang di BWF World Tour

Tahun 2022

- Denmark Open (Super 750): Runner-up
- Hylo Open (Super 300): Runner-up

Tahun 2023

- Indonesia Masters (Super 500): Juara
- Thailand Masters (Super 300): Juara
- German Open (Super 300): Juara
- Malaysia Masters (Super 500): Runner-up
- Korea Ope (Super 500): Juara
- Australia Open (Super 500): Juara
- Arctic Open (Super 500): Juara
- Denmark Open (Super 750): Juara
- Japan Masters (Super 500): Runner-up
- BWF World Tour Finals: Runner-up

Tahun 2024

- French Open (Super 750): Juara
- Hong Kong Open (Super 500): Runner-up
- China Open 2024 (Super 1000): Juara
- Arctic Open (Super 500): Juara
- Denmark Open (Super 750): Juara
- China Masters (Super 750): Juara

Tahun 2025

- Malaysia Open (Super 1000): Runner-up

(Tribunnews.com/Niken)