Sabtu, 4 Oktober 2025

Voli

Bocoran Rival Anyar Megawati di Liga Voli Korea, IBK Altos Ubah Aturan Transfer Pemain Asing Asia

Saingan baru Megawati di Liga Voli Korea akan lebih berat karena IBK Altos ubah kebijakan transfer pemain asing Asia dari setter menjadi penyerang.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS/HERUDIN
MEGAWATI ACUNGKAN JEMPOL - Pemain Red Sparks Park Megawati Hangestri saat Fun Volleyball Match di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Saingan Red Sparks ubah kebijakan di bursa transfer pemain asing Asia di Liga Voli Korea musim ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Perubahan kebijakan terjadi di kubu Hwaseong IBK Altos dalam bursa transfer pemain 'dadakan' Liga Voli Korea 2024/2025. Rival baru Megawati Hangestri Pertiwi dari draft Asia Quarter bukan seorang setter.

Sejumlah media Korea Selatan membocorkan rencana transfer pemain IBK Altos dalam upayanya mencari pengganti setter asal China, Chen Xintong.

Chen Xintong mengundurkan diri dari IBK Altos karena cedera pergelangan kaki yang tak kunjung pulih. 

Sang setter memilih untuk mengakhiri kontrak dengan tim lebih cepat karena harus menjalani pemulihan dan recovery di negaranya.

Pemain Red Sparks Park Megawati Hangesti melakukan spike saat Fun Volleyball Match melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Fun Volleyball digelar  untuk?menandai dimulainya kompetisi Nasional Proliga 2024 yang akan dimulai pada 25 April 2024 mendatang, Indonesia All Star yang diisi oleh sejumlah Pevoli Proliga yang juga Timnas Indonesia seperti Yolla Yuliana, Shella Bhernadeta Onnan,?Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi,?Ajeng Viona Adelea hingga Ratri Wulandari sementara Red Sparks yang menghadirkan Pevoli Korea juva diperkuat salah satu Opposite Timnas Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi. TRIBUNNEWS/HERUDIN
SPIKE MEGAWATI HANGESTRI - Pemain Red Sparks Park Megawati Hangesti melakukan spike saat Fun Volleyball Match melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (20/4/2024). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Hal ini membuat IBK Altos memiliki satu 'kursi' kosong Asia Quarter di sisa musim 2024/2025. 

Tentunya IBK Altos bertekad untuk mendatangkan pemain asing Asia sebagai pengganti Chen Xintong. Tapi yang menjadi teka-teki, siapa dan posisi apa yang akan menjadi fokus IBK Altos.

Sejak Asia Quarter diperkenalkan Liga Voli Korea 2023/2024, dalam dua musim beruntun IBK Altos selalu menggunakan pemain asing Asia yang berposisi setter.

Selain Chen Xintong, Pornpun Guedpard (Thailand) merupakan setter asing Asia yang didatangkan IBK Altos musim lalu.

Tapi dengan pengunduran diri Xintong plus upaya tim untuk lolos ke babak play-off, skuad asuhan Kim Ho-chul berencana mengubah kebijakan transfer pemain mereka, setidaknya untuk sisa musim Liga Voli Korea 2024/2025.

Dalam laporan Sports Donga, IBK Altos tidak akan menggantikan Chen Xintong dengan pemain asing Asia lain yang berposisi sama. Melainkan yang berfokus ke area penyerangan.

Artinya, outside hitter atau middle blocker menjadi opsi paling memungkinkan.

Kenapa bukan opposite yang justru menjadi tulang punggung tim ketika menyerang? Jawabannya IBK Altos sudah memiliki opposite asal Ukraina, Victoria Danchak, yang secara performa sangat mempesona di Liga Voli Korea musim ini.

Baca juga: Menang dan Kalah Beruntun Red Sparks di Liga Voli Korea, Megawati Cs Terganjal Pink Spiders

Tidak ada tempat lagi bagi pemain asing Asia yang berposisi opposite di tim IBK Altos karena secara 'strata', posisi tugas itu sudah mutlak menjadi kepemilikan Danchak.

"Mereka (IBK Altos) perlu mendatangkan pemain (Asing Asia) yang berfokus kepada penyerangan untuk menggantikan Chen Xintong. Sehingga di sisa musim ini, IBK akan bertumpu kepada tiga setter (lokal) sebagai kreasi permainan," terang pernyataan Sports Donga.

Dari 40 nama pemain asing Asia yang terdaftar dalam draft Try-out sebelum musim 2024/2025, jelas bukan perkara mudah untuk mencari sosok yang tepat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved