MotoGP
Pecco Bagnaia Tanggapi Wejangan Valentino Rossi, FB63 Sebut Hanya Simbolis dari VR46
Bagnaia diberi wejangan Valentino Rossi demi kalahkan Marc Marquez, PB63 sebut itu hanya sekadar simbolis saja.
"Tampaknya kami berhasil dengan baik dan oleh karena itu tepat jika kami terus seperti ini."
Memiliki Marquez di samping garasinya justru jadi pelecut Bagnaia untuk bisa mengalahkannya.
Begitupun dengan pembalap nomor #93 yang menurut Bagnaia juga akan mencoba saling mengalahkan.
"Rekan setim yang kuat adalah stimulus yang bagus dan saya harus mencoba untuk mengalahkannya."
"Dan ia juga akan melakukan hal yang sama kepada saya."
Menyingkirkan rivalitas antara gurunya dengan Marquez, Bagnaia hanya fokus untuk menang.
Pembalap kelahiran tahun 1997 tersebut sudah belajar dari kesalahannya musim 2024 ketika kehilangan gelar.
Apalagi dia sudah kehilangan nomor #1 di motornya gegara kalah dari Martin.
Karena itu, dia tetap pada pendiriannya untuk tetap tenang menyongsong MotoGP 2025.
Satu hal bagi Bagnaia yang akan berbeda adalah dirinya ingin lebih sabar ketika balapan.
"Tujuannya selalu sama: menang," papar Bagnaia menjelaskan misinya.
"Yang berubah dibandingkan tahun lalu adalah tidak lagi menggunakan nomor satu di fairing."
"Tahun lalu saya memenangkan 11 balapan. Jika saya memenangkan 10 dan hanya kalah satu kali, saya akan menjadi juara dunia."
"Gigi Dall'Igna mengatakan kepada saya sebuah kebenaran yang luar biasa: lebih mudah belajar untuk tidak jatuh daripada menang."
"Saya menganalisis kesalahan saya dan balapan terburuk. Saya selalu ingin melaju sejauh mungkin, tetapi saya menyadari bahwa terkadang lebih baik menunggu," tandasnya.
Dalam waktu dekat ini Bagnaia dan Marquez akan bersiap untuk tes pramusim di Sepang, Malaysia.
(Tribunnews.com/Niken)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.