Jumat, 3 Oktober 2025

Voli

Megawati Bisa Naik Gaji Rp7 Miliar, Kontrak Jangka Panjang Red Sparks Terhalang Aturan KOVO

Megawati Hangestri bisa naik gaji mencapai Rp7 miliar per musim dengan tawaran kontrak 3 tahun dari Red Sparks. Sayangnya aturan KOVO mengganjal.

Laman resmi KOVO
Momen Megawati Hangestri dan pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin melakukan tos pada pertandingan melawan Hyundai Hillstate, Kamis (12/12/2024). 

Jika dibandingkan dengan pemain lokal Korea Selatan sendiri, kontrak Megawati tersebut masih berada di bawah nama-nama besar.

Sebut saja ratu voli Korea, Kim Yeon-koung yang masih berada di posisi teratas dalam daftar gaji pemain sektor putri. Mantan penggawa timnas voli Korea Selatan ini mendapatkan 800 juta Won atau setara Rp9 miliar

Di belakang Kim, ada Kang So-hwi (Expressway Hi-Pass) 800 juta won (Rp9 miliar), Park Jeong-ah (AI Peppers) 775 juta Won (Rp8,8 miliar).

Mantan rekan Megawati sekaligus kapten Red Sparks Lee So-young juga masuk sebagai salah satu pemain termahal.

Outside hitter yang kini membela Hwaseong IBK Altos itu menerima total 700 juta Won atau setara Rp8,1 miliar per musim.

Terganjal Regulasi KOVO

Namun isu yang dihembuskan media Korea Selatan itu bisa saja terealisasi, dengan syarat KOVO merubah sistem perekrutan pemain asingnya.

Seperti diketahui, KOVO menetapkan jalur try-out alias seleksi bagi seluruh pemain asing, baik Asia dan non-Asia untuk bisa berpartisipasi di Liga Voli Korea,

Para pemain asing melakukan pertandingan seleksi, yang nantinya akan dipilih oleh tim-tim Liga Voli Korea.

Plus minus dihasilkan dari regulasi ini. Salah satu yang mengadang Red Sparks untuk memberikan kontrak jangka panjang bagi Megawati karena aturan memperkuat tim.

Disebutkan bahwa pevoli asing, baik Asia dan non-Asia, maksimal memperkuat tim yang sama dua musim beruntun.

Jika ingin bertahan di Liga Voli Korea, maka musim ketiganya harus berganti tim, dan mengikuti jalur try-out lagi.

Beda cerita jika KOVO segera merealisasikan perubahan aturan yang tengah digodok tentang perubahan aturan transfer pemain kuota asing Asia.

Dilaporkan YNA dilansir Naver, KOVO berencana membuat aturan kontrak bebas pemain asing Asia. Dengan demikian, tim-tim Liga Voli Korea tidak membutuhkan jalur try-out untuk mencari pemain asing Asia.

Keuntungannya adalah, tim bebas memberikan durasi kontrak kepada pemain tersebut. Tetapi yang menjadi perhatian KOVO adalah ketakutan tim-tim dengan kekuatan finansial mumpuni akan bermain curang memanfaatkan celah dari aturan tersebut.

Hingga detik ini, belum diketahui kapan aturan kontrak bebas pemain asing Asia mulai diberlakukan, meski ada rencana kompetisi tahun depan sudah bisa diterapkan.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved