Senin, 6 Oktober 2025

Voli

Liga Voli Korea Gaduh Insiden Pelatih Red Sparks Diejek, Pink Spiders Meminta Maaf

Pihak Pink Spiders meminta maaf atas tindak tak terpuji asisten pelatihnya kepada pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin yang membuat Liga Voli Korea gaduh.

Tangkapan laya SBS Sports
Momen asisten pelatih Pink Spiders, Daniele Turino provokasi pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin dalam laga putaran tiga Liga Voli Korea 2024/2025 di Samsan Incheon Gymnasium, Selasa (17/12/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak Pink Spiders meminta maaf atas kegaduhan yang disebabkan asisten pelatihnya saat pertandingan melawan Red Sparks.

Aksi tak terpuji sempat dilakukan ofisial Pink Spiders terhadap pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin pada lanjutan Liga Voli Korea 2024/2025.

Insiden panas sempat terjadi dalam pertarungan Pink Spiders vs Red Sparks di Samsan Incheon Gymnasium, Incheon, Selasa (17/12/2024).

Dalam laga lanjutan putaran tiga Liga Voli Korea 2024/2025, Pink Spiders kalah dominan dibanding Megawati Hangestri dkk.

Pertandingan sengit terjadi sejak awal set pertama. Serangan Red Sparks sukses membombardir pertahanan Pink Spiders.

Received mereka juga jauh lebih meningkat dan mengimbangi tim tuan rumah yang sebelumnya tak terkalahkan dalam 14 laga.

Hingga pada akhirnya Pink Spiders kalah 1-3 (22-25, 23-25, 25-14, 22-25).

Insiden sempat terjadi di momen panas set kedua. Ketika Red Sparks memimpin 19-17.

Asisten pelatih Pink Spiders, Daniele Turino melakukan aksi tak terpuji dengan memprovokasi Ko Hee-jin.

Turino nekat melewati batas net di area bench kedua tim.

Asisten pelatih asal Italia itu nampak mengucapkan kalimat sesuatu dengan wajah yang tampak meremehkan dan memancing emosi.

Tindakan tersebut untungnya tidak terlalu ditanggapi Ko Hee-jin yang berusaha cuek. Namun pelatih Red Sparks rupanya juga sempat melaporkan insiden ini ke asisten wasit.

Baca juga: Fakta Kemenangan Red Sparks: Tak Cuma Patahkan Rekor Pink Spiders, Megawati Cs Ketiban Untung

Seusai laga, Ko menyayangkan aksi asisten pelatih tim lawan tersebut.

"Itu insiden memalukan," kata Ko Hee-jin dikutip dari Naver.

"Biar Pink Spiders yang mengurusnya. Tetapi, hal semacam itu harusnya tidak terjadi. Pertandingan harus dimainkan oleh pemain, bukan pelatih," sambung pria yang pernah berposisi sebagai middle blocker semasa aktif sebagai pevoli profesional.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved