Voli
Ketika Rivan Nurmulki Bergulat dengan Sanksi, Teman Lama justru Comeback ke Liga Voli Jepang
Perbedaan nasib dimiliki pevoli ASEAN, Rivan Nurmulki yang bergulat dengan sanksi PBVSI, sedangkan Marck Espejo kembali perkuat tim Liga Voli Jepang.
Saat Espejo menjalani musim ketiga dengan tim Negeri Sakura, Rivan Nurmulki, yang merupakan opposite terbaik Timnas voli Indonesia, justru kesulitan mengepakkan kariernya di luar negeri.
Sanksi dari PBVSI menjerat Rivan, dan membuatnya kesulitan untuk abroad.
Rivan Nurmulki dijatuhi hukuman larangan mengikuti turnamen internasional selama satu tahun, imbas pelanggaran yang dilakukannya.
Keputusan itu diambil oleh Pengurus Pusat (PP) PBVSI dalam sidang komisi disiplin PP PBVSI yang digelar pada 17 November lalu.
Dalam putusan tersebut, bintang bola voli Tanah Air itu tidak diizinkan mengikuti event internasional, baik yang di dalam maupun luar negeri terhitung mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2024.
Masih teringat jelas bagaimana kisruh Rivan Nurmulki dengan PBVSI yang berlarut-larut, karena sang pevoli disebut melanggar aturan, yakni tampil di Piala Kapolri 2023 dengan memperkuat Kalimantan Timur (Kaltim).
Padahal di saat bersamaan seharusnya Rivan tampil memperkuat timnas di ajang internasional.
Di Piala Kapolri 2023 lalu, Rivan memperkuat Kaltim.
Sebelumnya, mantan pemain Samator Surabaya itu, 'menolak' ikut timnas untuk bermain di AVC Challenge Cup di Taipei pada Juli lalu dan Kejuaraan Asia di Iran sebulan berselang.
Alasannya saat itu, Rivan tidak bisa memperkuat timnas karena sedang menunggu istrinya yang mau melahirkan. Akan tetapi, pada saat hampir bersamaan ternyata Rivan memperkuat Kaltim di Piala Kapolri.
Hal ini yang kemudian disinyalir menjadi penyebab Rivan kesulitan untuk kembali abroad. Paling cepat, Rivan bisa kembali abroad mulai tahun 2025.
Prestasi Rivan Nurmulki di Timnas Indonesia
Padahal Rivan jadi salah satu andalan timnas di berbagai kompetisi. Ia jadi bagian sejarah saat Timnas Voli Indonesia berjaya di level Asia Tenggara.
Rivan mencatat debut pada kejuaraan Asia kelompok umur pada 2015 lalu. Rivan yang kala itu masih 20 tahun membawa Indonesia finis di urutan kesembilan.
Nama Rivan dan SEA Games seolah tak terpisahkan. Sejak 2015 ia selalu jadi langganan wakil Merah Putih pada pesta olahraga Asia Tenggara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.