Jumat, 3 Oktober 2025

Olimpiade Paris 2024

5 Lawan Berat Nurul Akmal di Olimpiade Paris 2024, Juara Bertahan hingga Lifter Muda Korea Selatan

Ada lima lawan berat yang menjadi pesaing utama Nurul Akmal untuk mendapatkan medali emas di Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (11/8) pukul 16.30 WIB.

Tribunnews/Jeprima
Atlet angkat besi asal Aceh, Nurul Akmal saat bertanding pada kelas +87 kg dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (9/10/2021). Lifter nasional yang juga tampil di Olimpiade Tokyo tersebut berhasil meraih medali emas untuk Aceh sekaligus membukukan catatan rekor baru angkat besi kelas +87 kg di PON. 

TRIBUNNEWS.COM - Ada lima lawan berat yang menjadi pesaing utama Nurul Akmal untuk mendapatkan medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Nurul Akmal menjadi harapan terakhir Indonesia untuk menambah koleksi medali yang saat ini berjumlah tiga, dua emas dan satu perunggu.

Lifter asal Aceh itu akan turun pada cabang olahraga (cabor) angkat besi nomor +81kg putri.

Nurul Akmal dijadwalkan akan bertanding di hari terakhir gelaran Olimpiade Paris 2024, pada Minggu (11/8/2024) pukul 16.30 WIB.

Namun perjuangan lifter yang akrab disapa Amel ini tak akan mudah, setidaknya ada beberapa lawan berat yang mesti dikalahkan untuk bisa meraih medali emas.

Untuk diketahui, pada nomor +81kg putri, terdapat 12 peserta dari 12 negara yang akan akan mencoba melakukan angkatan snatch dan juga clean & jerk terbaik demi mendapatkan medali emas.

Dari 12 itu, ada lima yang patut menjadi perhatian dan bisa menjadi penghalang bagi wakil Indonesia untuk menambah medali.

Lifter putri Indonesia, Nurul Akmal, berhasil mengangkat beban dengan sempurna pada Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Senin (2/8/2021).
Lifter putri Indonesia, Nurul Akmal, berhasil mengangkat beban dengan sempurna pada Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Senin (2/8/2021). (DOK. NOC INDONESIA)

Baca juga: Jadwal Tanding Nurul Akmal Olimpiade Paris 2024, Kans Indonesia Tambah Medali Emas dari Angkat Besi

Pertama adalah lifter asal China, Li Wenwen. Atlet 24 tahun ini merupakan juara bertahan atau peraih medali emas Tokyo 2020.

Bukan hanya sekadar memenangkan emas, penampilan Li Wenwen kala itu cukup memmukai dengan memecahkan tiga rekor olimpiade sekaligus.

Dilansir laman Olympics, ia memecahkan rekor Olimpiade untuk angkatan snatch seberat 140kg, lalu juga celan & jerk 180kg serta angkatan total dengan berat 320 kg.

Ia juga merupakan pemiliki rekor dunia untuk nomor 81kg putri. Tiga rekor dunia dicatatkannya di Kejuaraan Asia Angkat Besi di Tashkent, Uzbekistan pada 2021 lalu.

Kala itu, Li Wenwen memecahkan rekor total angakatan 335 kg, setelah rekor untuk snacht 148kg dan juga clean & jerk 187kg.

Namun demikian, Li Wen Wen sempat mengalami cedera pada September 2023 lalu pada kejuaraan dunia angkat besi yang membuatnya harus mundur dari kompetisi dan harus absen di Asian Games 2023.

Lawan berat kedua bagi Amel adalah Park Hye-jeon, lifter muda yang masih berusia 21 tahun dari Korea Selatan.

Ini akan menjadi debut olimpiade bagi Park Hye-jeon. Namun meski baru pertama, ia diyakini bakal melakukan gebrakan pada nomor yang diikutinya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved