Olimpiade Paris 2024
Sorotan Olimpiade Paris 2024: Maling Merajalela, Strategi Prancis Jaga Keamanan Kurang Garang
Pencurian yang dialami kontingen bulu tangkis Indonesia menjadi salah satu contoh bobroknya sistem keamanan di Olimpiade Paris 2024.
Mereka mengerahkan sekira 35 ribu polisi untuk menjamin keamanan, sebagaimana laporan dari Reuters.
Bahkan pada saat upacara pembukaan, ada 45 ribu polisi yang dikerahkan ke jalan-jalan kota.
Sayangnya hal itu belum memberikan rasa aman sepenuhnya kepada para atlet dan perwakilan negara yang bertanding di Paris 2024.
Prancis masih punya beberapa hari lagi untuk meningkatkan dan memastikan faktor keamanan turnamen.
Pencurian Terhadap Kontingen Indonesia
Diketahui, tim badminton Indonesia yang baru saja menyelesaikan pertandingan di Olimpiade Paris 2024 mengalami kejadian pencurian.
Yang jadi korbannya adalah Armand Darmadji selaku manajer tim badminton Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Imbasnya, uang senilai Rp950 juta hilang digondol maling.
Dalam rilis resmi di akun Instagram @tim.adhoc.pbsi, disebutkan bahwa insiden pencurian terjadi di Paris, Senin (5/8/2024), sekitar pukul 17.30 waktu setempat.
Kronologi awalnya, pencuri menggunakan motif ban kempis.
Kala itu, Armand tengah berada dalam sebuah mobil bersama rekannya, Shendy Puspita Irawati.
Tiba-tiba, ada orang tak dikenal memberi tahu bahwa ban mobil mereka kempis.

Mendengar hal itu, Armand dan Shendy pun turun dari mobil.
Armand lantas menelepon perusahaan rental mobil dan mengabarkan bahwa ban kendaraan yang mereka tunggangi kempis.
Armand sendirian, sedangkan Shendy pergi ke pertokoan untuk membeli kebutuhan tim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.