Senin, 6 Oktober 2025

Olimpiade Paris 2024

Hasil Angkat Besi Olimpiade Paris 2024, Perjuangan Eko Yuli Irawan Belum Membuahkan Medali

Hasil angkat besi (weightlifting) Olimpiade Paris 2024 di kelas 61 kg, wakil Indonesia, Eko Yuli Irawan gagal menyumbang medali untuk Indonesia.

VINCENZO PINTO / AFP
Atlet Indonesia Eko Yuli Irawan. - Hasil angkat besi (weightlifting) Olimpiade Paris 2024 di kelas 61 kg, wakil Indonesia, Eko Yuli Irawan gagal menyumbang medali untuk Indonesia, Rabu (7/8/2024) malam. 

Kesempatan tersebut gagal. Ia mencoba pada dua kesempatan berikutnya, namun kembali gagal menyelesaikan angkatan snatch.

Catatan apik ditunjukkan oleh lifter Thailand, Silachai Theerapong. Dia berhasil mengangkat dua kesempatan snatch dengan masing-masing beban 127 kg dan 130 kg.

Pada kesempatan ketiga dia menambah 2 kg beban dan berhasil menyelesaikannya. Angkatan snatch terbaik Silachai yakni 132 kg.

Catatan itu adalah yang terbaik dibandingkan lifter Malaysia, Italia, Papua Nugini, dan Amerika serikat.

Lifter Italia yang digadang-gadang salah satu penantang Eko Yulianto gagal di seluruh percobaan snatch. Mulai dari angkatan 132 kg, 143 kg, dan yang terakhir 134 kg.

Tiba saatnya wakil Indonesia, Eko Yuli Irawan. Dia mengambil kesempatan snatch pertama dengan beban 135 kg, namun Eko gagal.

Pada kesempatan kedua, lifter paling tua di antara kontestan angkat besi Olimpiade Paris 2024 ini berhasil mengangkat beban 135 kg.

Li Fabin menaikkan beban snatch pada kesempatan pertama, ia memilih 137 kg dan berhasil melewati angkatan Eko Yuli.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu menyelesaikan angkatan pertama tanpa kendala.

Melihat capaian Li Fabin, Eko Yuli menaikkan beban angkatan snatch ketiga dengan beban 139 kg. Ia berhasil mengangkat beban tersebut, namun tidak masuk dalam hitungan wasit karena press-out.

Tak mau kalah dengan Eko Yuli, Li Fabin memilih beban 140 kg dan ia berhasil mengangkat beban tersebut.

Kesempatan ketiga pun dimaksimalkan Li Fabin dengan mengangkat beban 143 kg. Jumlah angkatan Li Fabin

Sementara, Li Fabin unggul atas Eko Yuli pada angkatan snatch, dan diikuti lifter Thailand Silachai Theerapong pada peringkat 3.

Dua lifter yang maju ke babak berikutnya diikuti oleh Mohamad Aniq Bin Kasdan (Malaysia), Morris Hampton (Amerika Serikat).

Angkatan Clean & Jerk

Angkatan clean & jerk diawali oleh lifter Kiribati, Erati Kaimauri. Dia menyelesaikan angkatan terbaik dengan beban 120 kg.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved