Olimpiade Paris 2024
5 Rival Berat Gregoria di Olimpiade Paris 2024: Ada Fantastic Four hingga Jawara Rio 2016
Fantastic four di tunggal putri hingga jawara Rio 2016 jadi lawan berat Gregoria Mariska di Olimpiade Paris 2024.
Pemain kelahiran tahun 1994 itu berhasil membukukan raihan back-to-back final dari Malaysia Open hingga India Open.
Tzu Ying harus puas menjadi runner-up di Malaysia Open namun berhasil balas dendam di India Open dengan raihan gelar juara.
Ini jadi tanda bahwa ambisi Tzu Ying untuk merebut emas pertamanya di Olimpiade.
Tercatat ini akan jadi Olimpiade keempat bagi Tzu Ying sejak debut di London 2012 lalu dan baru mendapat medali di Olimpiade Tokyo 2020.
Raihan Tzu Ying di Olimpiade Tokyo 2020 adalah merebut medali perak pertamanya sepanjang sejarah.
4. Akane Yamaguchi (Jepang)
Penghuni terakhir di Fantastic Four adalah Akane Yamaguchi dari Jepang yang ingin balas dendam.
Untuk informasi, Akane harus menelan pil pahit saat mentas di kampung halamannya sendiri dengan tajuk turnamen Olimpiade Tokyo 2020.
Sebagai jagoan Negeri Sakura, Akane harus tersingkir di babak perempat final dan gagal merebut medali di hadapan publik sendiri.

Berkaca dari hasil minor itu, Akane membulatkan tekad untuk tampil lebih baik di Olimpiade Paris 2024.
Namun jika melihat kiprah Akane di BWF World Tour, performanya masih mengalami inkonsistensi meskipun tidak begitu buruk.
Sebab pada tahun 2024 ini dia mencapai dua kali final dan dua kali runner-up.
Memang belum ada gelar yang direbut oleh Akane sejauh ini. Tapi permainan dari utusan Jepang itu tak bisa diremehkan.
Dengan misi balas dendam dan statusnya sebagai mantan ranking 1 dunia bisa jadi bekal bagi Akane untuk tampil apik di Olimpiade Paris 2024.
5. Carolina Marin (Spanyol)
Jika sebelumnya ada Tai Tzu Ying sebagai pemain kawakan, Carolina Marin juga merupakan senior di tunggal putri.
Andalan Spanyol itu kini berusia 31 tahun dan mengincar emas keduanya di Olimpiadenya yang keempat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.