MotoGP
Transfer Pembalap MotoGP: Joan Mir Membelot, Jorge Martin & Bastianini Pepet Ducati
Geger transfer pembalap MotoGP, Joan Mir mulai membelot dari Honda, Martin dan Bastianini tebar pesona ke Ducati.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Situasi di pabrikan Ducati saat ini jelas menjadi ancaman bagi Enea Bastianini yang berpotensi didepak oleh Gigi Dall'igna selaku manager.
Jorge Martin dan Marc Marquez diprediksi kuat bakal jadi tandem bagi Pecco Bagnaia untuk musim depan di kelas MotoGP.
Akan tetapi Bastianini merasa hal itu cukup aneh karena dia merasa punya potensi dan berharap dipertehankan oleh timnya.
Tapi Bastianini juga menyadari dia butuh keberuntungan untuk mengonversikan potensi yang dia punya dengan prestasi berbentuk kemenangan.

"Perasaan itu aneh karena saya memiliki kecepatan. Tapi terkadang Anda harus beruntung dan Anda harus menggabungkan beberapa hal. Dan saat ini hal tersebut tidak terjadi pada saya. Saya juga marah karena hal ini," kata Bastianini MotorSports.
"Saya pikir Ducati melihat potensi saya dan melihat apa yang bisa saya lakukan. Tapi Ducati juga melihat apa yang Jorge (Martin) lakukan saat ini. Ia juga memenangkan balapan (di Le Mans) dan merupakan pembalap yang sangat cepat."
"Saya tahu keputusan Ducati terlalu sulit," pungkas eks rider Gresini Ducati.
Sementara bagi Jorge Martin, dia masih bermimpi untuk jadi rider pabrikan Ducati di MotoGP 2025 nanti.
Memang sejak menjadi penantang gelar musim 2023 lalu, Martin berambisi untuk menjadi pembalap pabrikan.
Hanya saja kala itu Martin belum bisa merealisasikannya karena Ducati masih mempertahankan Bastianini di samping Pecco Bagnaia.

Tapi untuk musim ini rider Spanyol itu menegaskan sudah waktunya untuk upgrade menjadi rider pabrikan setelah banyak hasil apik yang ia torehkan.
"Saya bertarung dengan para juara yang luar biasa. Menang melawan mereka adalah hal yang fantastis dan menantang. Setiap pembalap ingin bergabung dengan tim pabrikan dan saya rasa ini adalah waktu yang tepat bagi saya," ungkap Martin menegaskan paddock GP.
Bukan cuma bermimpi sebagai rider pabrikan Ducati, Martin juga ingin mewujudkan mimpinya untuk memberikan gelar juara dunia kepada Pramac.
"Memenangkan gelar juara bersama Pramac akan menjadi perwujudan dari sebuah mimpi. Ini akan menjadi puncak dari perjalanan saya dan tim yang sangat mendukung saya," jelasnya.
"Saya sangat berharap bisa bergabung dengan tim resmi Ducati dan terus meraih kemenangan bersama mereka," tukas Martin mengakhiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.