Ganda Putra Masih Melempem, Pelatih Ungkap Evaluasi bagi Fajar/Rian Cs Jelang Indonesia Masters 2024

TRIBUNNEWS.COM - Ganda putra Indonesia bisa dikatakan masih melempem ketika tampil di dua turnamen pembuka 2024.

Ya, Fajar/Rian dan kolega meraih hasil kurang memuaskan di Malaysia Open dan India Open.

Bahkan di dua turnamen tersebut, tak ada satu pun ganda putra Indonesia yang melaju ke semifinal.

Tentu, hasil minor itu haram terulang di Indonesia Masters 2024 yang berlangsung pada 23-28 Januari pekan ini.

Bermain di Istora Senayan, Fajar/Rian cs diharapkan tampil beringas sekaligus membayar lunas kegagalan mereka.

Untuk itu, Aryono Miranat selaku pelatih ganda putra Indonesia sudah mengantongi beberapa evaluasi.

Berikut beberapa catatan ganda putra Indonesia yang harus dibenahi, dikutip dari djarumbadminton.com:

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Masters 2024 Live iNews TV & MNC TV, Menanti Kabar Baik dari Istora

1. Fajar/Rian

• Malaysia Open: Perempat Final
• India Open: Perempat Final

Fajar/Rian mendapat dua catatan yang harus mereka benahi di Indonesia Masters 2024.

Pertama adalah soal penguasaan area permainan di depan net, dengan begitu Fajar/Rian diharapkan bisa lebih menyerang.

"Fajar/Rian dalam dua pertandingan hanya menembus babak delapan besar, hasil ini kurang memuaskan dan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi," kata Aryono.

Kedua, Aryono juga berharap agar fighting spirit Fajar/Rian lebih ditingkatkan.

"Selanjutnya adalah fighting spirit harus keluar dari diri sendiri, saat tertekan harus cepat bisa kembali melawan atau saat unggul harus tetap fokus," tambah Aryono.

Baca juga: Nasib Apriyani/Fadia di Indonesia Masters 2024 Masih Abu-abu, PBSI Belum Beri Lampu Hijau

2. Bagas/Fikri

• Malaysia Open: 32 besar
• India Open: 32 besar

Sementara untuk Bagas/Fikri, Aryono menilai perlu ada pembenahan di sektor permainan depan net.

Aryono ingin Bagas/Fikri bisa lebih tenang dalam bermain, sehingga dapat meminimalisir kesalahan sendiri.

"Bagas/Fikri kalah di babak awal lawan pemain unggulan dari India dan Denmark, pembenahan di sektor permainan depan net dan ketenangan dlm bermain harus terus dibenahi. sehingga unforced error bisa dikurangi," ujar Aryono.

3. Leo/Daniel

• Malaysia Open: 32 besar
• India Open: 32 besar