Voli
Megawati Siap-siap Naik Gaji hingga Rp1,8 Miliar di Liga Voli Korea, Ini Syarat dan Ketentuannya
Megawati Hangestri berpeluang besar naik gaji mencapai Rp1,8 miliar di musim depan dengan syarat bertahan di Liga Voli Korea Selatan.
TRIBUNNEWS.COM - Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) telah mengetok palu soal besaran kenaikan gaji bagi pemain asing Asia yang berkompetisi di Negeri Ginseng.
Hal ini juga berlaku bagi Megawati Hangestri Pertiwi yang kini memperkuat tim Liga Voli Korea Putri, Daejoen JungKwanJang Red Sparks.
Megawati Hangestri memiliki peluang besar untuk naik gaji mencapai Rp1,8 miliar, ini syarat dan ketentuannya.
Sebagaimana yang diketahui, Megawati Hangestri menjalani musim pertamanya berkarier di Liga Voli Korea Putri.
Baca juga: Megawati Efek, KOVO Resmi Perluas Cakupan Seleksi Pemain Asia di Liga Voli Korea Menjadi 65 Negara
Megawati menjadi salah satu pemain asing Asia yang mencoba mengepakkan kariernya sebagai pevoli profesional di V-League musim 2023/2024.
Menariknya, draft pemain asing Asia baru diberlakukan KOVO untuk kompetisinya pada musim ini.
Melihat efek positif yang diberikan lewat kehadiran Megawati Hangestri, Guedpard Pornpun, Iris Tolenada hingga Tanacha, membuat KOVO melakukan evolusi kebijakan.
Pada Liga Voli Korea musim ini, KOVO memberlakukan pevoli yang berasal dari 10 negara Asia untuk berkarier di Liga Voli Korea Selatan.
Akan tetapi dilansir laman Naver-Sport, cakupan itu diperluas menjadi 65 negara. Itupun dengan syarat negara tersebut harus tergabung di Konfederasi Bola Voli Asia (AVC).
Iming-iming baru diberikan oleh KOVO soal kenaikan gaji kepada pevoli asing Asia yang musim ini berkarier di Liga Voli Korea.
Megawati Hangestri, diketahui saat ini mendapatkan gaji yang sama dengan pemain asing Asia lainnya yang kali pertama berkompetisi di Negeri Ginseng.
Mega dan pevoli Asia lainnya mendapatkan gaji di musim 2023/2024 mencapai $100.000 atau sekitar Rp1,5 miliar.
Jejak pendapat terjadi setelah Liga Voli Korea musim ini bergulir beberapa pertandingan. Para pevoli Asia memberikan kontribusi nyata terhadap permainan.
Dan yang paling jelas terlihat ialah Megawati Hangestri Pertiwi. Pevoli asal Jember, Jawa Timur ini berada di jajaran lima besar bursa top skor.
Mega, sapaan Megawati di Korea, membukukan 377 pertandingan dari 16 laga yang dia mainkan bersama Red Sparks. Musim ini Megawati selalu tampil sebagai starter dan belum pernah melewatkan satu laga pun.
Lantas keputusan seperti apa yang ditetapkan oleh KOVO soal kenaikan gaji pevoli asing Asia di Liga Voli Korea?
Mulai musim depan, para pevoli asing Asia yang bukan lagi kali pertama berkiprah di Negeri Ginseng akan mendapatkan kenaikan gaji. Berikut rinciannya.

-Gaji Tahun Pertama Pevoli Asing Asia: $100.000 (Rp1,5 miliar)
-Gaji Tahun Kedua Pevoli Asing Asia: $120,000 (Rp1,8 miliar)
-Gaji Tahun Ketiga Pevoli Asing Asia: $150,000 (Rp2,3 miliar)
Tentu saja Megawati Hangestri berpeluang besar untuk mendapatkan kenaikan gaji. Hanya saja syarat dan ketentuannya seperti yang diterangkan bahwa sang pevoli harus kembali berkarier di Liga Voli Korea.
Jika terealisasi Mega bertahan di Korea Selatan musim depan, entah tinggal di Red Sparks atau berganti tim, dia berhak mendapatkan kenaikan gaji mencapai Rp1,8 miliar.
KOVO sendiri sudah merilis jadwal kompetisi untuk musim depan. Liga Voli Korea 2024/2025 akan mulai bergulir pada 19 Oktober mendatang.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.