Update Hasil BWF World Tour Finals 2023: Apriyani/Fadia Dibekuk Ranking 1 Dunia, Poin Perdana Ambyar

TRIBUNNEWS.COM - Update hasil pertandingan BWF World Tour Finals 2023 sektor ganda putri Grup A yang mempertemukan wakil Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia dengan wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, Kamis (14/12/2023).

Berhadapan dengan Chen/Jia yang merupakan ganda putri ranking satu dunia, Apriyani/Fadia tak mampu keluar dari tekanan.

Dalam laga yang dihelat di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Apriyani/Fadia dibekuk Chen/Jia dua set langsung dengan skor akhir 10-21 dan 14-21.

Baca juga: Hasil BWF World Tour Finals 2023: Kalah Lagi, Gregoria Makin Merana di Grup Neraka

Dengan kekalahan dari Chen/Jia, maka poin perdana Apriyani/Fadia pun ambyar.

Sejatinya, Apriyani/Fadia telah mengoleksi satu poin setelah berhasil mengalahkan wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, Rabu (13/12/2023).

Sayangnya, utusan Jepang tersebut mengalami insiden kecelakaan dimana mata Wakana terkena shuttlecock saat melakoni pertandingan melawan wakil China, Liu Sheng Shu/Tan Ning, Kamis (14/12/2023).

Alhasil, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara memutuskan WO dari BWF World Tour Finals 2023.

Praktis poin kemenangan Apriyani/Fadia hilang dan keriset, dan saat ini Grup A hanya menyisikan tiga wakil.

Dalam klasemen sementara Grup A, Apriyani/Fadia kini bertengger di posisi tiga.

Update Hasil Grup A Ganda Putri, Kamis (14/12/2023)

Apriyani Rahayu/Siti Fadia (Indonesia) vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), 10-21 dan 14-21

Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), 21-19, 11-21*retired

Klasemen Grup A Ganda Putri, Kamis (14/12/2023)

Peringkat, nama, poin, rasio poin

1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) : 2 poin, 84-55

2. Liu Sheng Shu/Tan Ning (China): 0 poin, 31-42

3. Apriyani Rahayu/Siti Fadia (Indonesia): 0 poin, 24-42

4. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) : WO

Baca juga: Fajar/Rian Pantang Terlena usai Puncaki Klasemen BWF World Tour Finals 2023, Dua Laga Berat Menanti

Jalannya Pertandingan

Di awal set pertama, rally panjang sudah tersaji, baik Apriyani/Fadia dan Chen/Jia sudah saling beradu pukulan.

Sayangnya, Apriyani/Fadia justru membuang poin secara percuma lantaran pukulannya terlalu menyamping ke arah sisi kanan lapangan.

Situasi tak kunjung membaik, kesalahan demi kesalahan terus dilakukan Apriyani/Fadia.

Apriyani/Fadia juga beberapa kali gagal mengembalikan bola dengan baik yang membuat mereka tertinggal 3-11 di jeda set pertama.

Terus bermain dalam tekanan, Apriyani/Fadia masih berusaha bangkit agar setidaknya bisa memperkecil ketertinggalan.

Usaha Apriyani/Fadia belum bisa berbuah manis, mereka kalah 10-21 di set pertama.

Dari pantauan Tribunnews, terdengar sebuah percakapan bahwa Apriyani merasa ada sedikit masalah di kakinya.

Saat akan bertumpu pada kaki kanannya, Apriyani mengeluhkan bahwa dirinya kurang merasa nyaman.

Pernyataan itu ia sampaikan kepada pelatihnya.

Namun, tampaknya hal itu belum menjadi masalah berarti, Apriyani/Fadia masih bisa melanjutkan pertandingan set kedua.

Diketahui, sebelumnya Apriyani memang sempat mengalami cedera.

Lanjut ke set kedua, Apriyani/Fadia tampaknya masih belum bisa bermain lepas, mereka tertinggal 0-3.

Tak ingin mengulang hasil set kedua, Apriyani/Fadia tampak langsung bangkit agar tak semakin tertinggal jauh.

Usaha mereka berhasil, pelan tapi pasti Apriyani/Fadia mampu mengejar jarak poin Chen/Jia 5-6.

Meski sempat berusaha mengejar, Apri/Fadia nyatanya tertinggal 7-11 di jeda set kedua.

Saat kedudukan 9-14, Apriyani sempat menepi sebentar guna mendapatkan perawatan akan kakinya yan sedikit bermasalah.

Chen/Jia lantas langsung memanfaatkan momentum yang ada.

Dengan melakukan banyak variasi serangan, Chen/Jia terus memaksa Apriyani/Fadia untuk terus berlarian.

Akhirnya, Apriyani/Fadia harus mengakui keunggulan Chen/Jia setelah gagal meraih kemenangan set kedua, mereka kalah 14-21.

(Tribunnews.com/Isnaini)