Ujian Gregoria di BWF World Tour Finals 2023, Hadapi Ratu Bulutangkis Dunia hingga Juara Olimpiade

TRIBUNNEWS.COM - Gregoria Mariska Tunjung jadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia di BWF World Tour Finals 2023.

Atlet yang akrab disapa Jorji itu akan menghadapi ujian sulit dalam gelaran akhir tahun itu.

Ratu bulutangkis dunia An Se-young (Korea) hingga dua juara Olimpiade Carolina Marin (Spanyol) dan Chen Yu Fei (China) sudah menanti.

Tentu saja jadi tantangan berat bagi Jorji untuk bisa melaju jauh di turnamen prestis itu.

Dikatakan demikian lantaran nama-nama itu merupakan pemain elite dunia dengan konsistensi tinggi di tunggal putri.

Baca juga: Rapor Menawan Gregoria Mariska, Calon Wakil Underdog di BWF World Tour Finals 2023

Apalagi Jorji memiliki rapor kurang mengesankan di BWF World Tour Finals edisi 2022 lalu.

Bagaimana tidak, Jorji yang kala itu tergabung di Grup A harus berhadapan dengan tiga pemain sangar.

Adalah An Se-young, Chen Yufei dan Akane Yamaguchi (Jepang) yang mana lebih diunggulkan.

Sesuai prediksi, kala itu Jorji tak bisa lolos ke fase gugur lantaran dia harus menjai juru kunci.

Namun ada satu hal mengesankan dari Jorji kala itu adalah selalu bertarung hingga tiga gim.

Melawan tiga pemain elite dunia dan memaksa sampai rubber suatu perjuangan epik bagi Jorji.

Bahkan kekasih Mikha Angelo itu berhasil menang atas Chen Yufei dalam fase grup.

Bertarung lewat tiga gim, Jorji mampu menang atas juara Olimpiade Tokyo 2020.

Hanya saja satu kemenangan dari Chen Yufei belum cukup mengantarkan Jorji lolos ke semifinal.

Sebab dia dari rasio set dan rekor kekalahan kalah telak dari delegasi lainnya.

Karena itu kompatriot Jonatan Christie tak bisa melaju ke babak selanjutnya.

Walau demikian, setidaknya Jorji masih bisa membuktikan tajinya dengan meraih satu kemenangan.

Kini Jorji akan turun dengan kekuatan yang lebih baik dan konsistensi tinggi.

Atlet berusia 24 tahun itu juga makin ciamik kala jumpa pemain-pemain elite.

Satu di antaranya dia berhasil mengalahkan Chen Yufei di final Kumamoto Masters 2023.

Di mana yang mengesankan kemenangan itu mengantarkan Jorji pada gelar super 500 pertamanya sepanjang berkarier.

Bukan hanya juara di Jepang, Jorji pada tahun ini melesat ke partai final lainnya.

Satu di antaranya ada Spain Masters 2023 yang mana ia juara usai mengalahkan Pusarla V Sindhu (India).

Final Jorji lainnya adalah Malaysia Masters 2023 namun ia harus puas dengan raihan runner-up.

Capaian sepanjang turnamen 2023 ini cukup menawan dan modal apik bagi Jorji.

Hanya saja jika melihat kiprah rivalnya, Jorji tampak bakal kesulitan.

Sebut saja An Se-young dengan catatan menawannya sepanjang tahun 2023.

Bocah ajaib asal Korea Selatan itu berhasil meraih gelar prestis mulai dari juara dunia hingga emas Asian Games 2023.

Kemudian ada Chen Yu Fei yang masih dengan konsistensi tingginya yang setidaknya selalu bisa melesat ke semifinal hingga juara.

Pemain lainnya ada dua pemain senior yang masih memberi ancaman nyata yaitu Tai Tzu Ying (China Taipei).

Satunya bernama Carlina Marin yang tajinya belum redup walau termasuk pemain kawakan.

Lawan Jorji lainnya yang cukup konsisten pada tahun ini ada Han Yue (China), Beiwen Zhang (Amerika), hingga Kim Ga-eun (Korea).

Bakal jadi misi sulit bagi Jorji namun diharapkan wanita asal Wonogiri bisa memperbaiki hasil buruk pada edisi sebelumnya.

Daftar Lengkap Wakil di BWF World Tour Finals 2023

Tunggal Putra

1. Kodai Naraoka (Jepang)
2. Jonatan Christie (Indonesia)
3. Shi Yu Qi (China)
4. Li Shi Feng (China)
5. Viktor Axelsen (Denmark)
6. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
7. Anders Antonsen (Denmark)
8. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)

Tunggal Putri

1. An Se-young (Korea)
2. Chen Yu Fei (China)
3. Tai Tzu Ying (China Taipei)
4. Carolina Marin (Spanyol)
5. Han Yue (China)
6. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
7. Beiwen Zhang (Amerika)
8. Kim Ga-eun (Korea)

Ganda Putra

1. Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
2. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
3. Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea)
4. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
5. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
6. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
7. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)
8. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia)

Ganda Putri

1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Chia)
2. Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea)
3. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
4. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
6. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea)
7. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)
8. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)

Ganda Campuran

1. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)
2. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
3. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea)
4. Yuta Watanabe/Arisa Higahsino (Jepang)
5. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
6. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea
7. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
8. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)

(Tribunnews.com/Niken)