Minggu, 5 Oktober 2025

Voli

Liga Voli Korea Tren Servis Tipu-tipu, KOVO Tentukan Sikap demi Jaga Citra Fair Play

KOVO mengambil tindakan tegas perihal tren servis tipu-tipu yang bertujuan membuat tim lawan melakukan fault di Liga Voli Korea Selatan.

Instagram @kgcvolley
Potret skuad tim voli Korea Selatan, KGC bersama Megawati Hangestri setelah mengalahkan Pepper Sabings Bank pada ajang Kovo Cup, Rabu (2/8/2023) dengan skor 3-1. KGC berhak lolos ke babak semifinal. 

"Itu adalah tindakan yang tidak sportif," terangnya.

"Jika Anda membayangkan pemain kedua tim melakukan itu setiap kali mereka melakukan servis, itu akan menciptakan pemandangan yang buruk. Itu harus dilakukan dengan adil," sambung sang juru taktik.

Pevoli Indonesia, Megawati Hangestri ketika membela Daejeon Jungkwanjang Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan saat berhadapan dengan GS Caltex.
Pevoli Indonesia, Megawati Hangestri ketika membela Daejeon Jungkwanjang Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan saat berhadapan dengan GS Caltex. (Instagram @red__sparks)

Dalam sosialisasi yang dilakukan, KOVO menegaskan larangan penggunaan servis bersifat tipuan tersebut dilakukan lagi. Dalam keterangannya tidak disertai adanya hukuman yang berlaku.

Sebagai informasi saja, tren servis tipu-tipu ini dicontoh oleh klub V-League saat melakukan pertandingan uji coba melawan tim Liga Jepang, Panasonic Panthers.

Di Jepang tren servis tersebut tidak dilarang, yang imbasnya tim-tim V-League mengadopsi hal tersebut dalam pertandingan musim ini.

Imbasnya, servis yang dinilai merusak citra pertandingan bola voli inipun dianggap tabu oleh KOVO dan dilarang keras penggunaannya.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved