Selasa, 30 September 2025

Voli

Template Alasan Coret Rivan Nurmulki dari Skuad Asian Games 2023, Nizar Zulfikar Korban Pertama

Sebelum Rivan Nurmulki, Nizar Zulfikar pernah lebih dulu dicoret dari skuad Timnas voli putra Indonesia dengan alasan regenerasi.

Instagram @rivannurmulki
Pevoli Timnas Indonesia, Rivan Nurmulki saat memamerkan keping medali emas yang diraihnya pada SEA Games 2021 di Vietnam. Rivan Nurmulki kini dihubungkan dengan tim voli asal Jepang, Panasonic Panthers. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah PBVSI merilis pernyataan alasan di balik pencoretan Rivan Nurmulki, giliran jajaran pelatih Timnas voli putra Indonesia ikut nimbrung.

Erwin Rusni, asisten pelatih Timnas voli putra Indonesia, menyampaikan alasan mengapa Rivan Nurmulki dicoret dari skuad Asian Games 2023.

Dipandang dari segi permainan, absennya Rivan Nurmulki jelas mempengaruhi peta kekuatan dan kualitas Timnas voli putra Indonesia asuhan Jeff Jiang Jie.

Baca juga: Beda dengan Rivan Nurmulki, Farhan Halim Jadi Pevoli Paling Sibuk di Tahun 2023

Namun yang menjadi sorotan, adalah alasan pencoretan Rivan Nurmulki dari pihak pelatih Timnas voli putra Indonesia terkesan template.

Alasan pencoretan Rivan Nurmulki dari segi pelatih mirip dengan cara Nizar Zulfikar terpinggirkan dari skuad Asian Sr Mens Volleyball Championship.

Adalah faktor regenerasi menjadi landasan utama, dari sudut pandang pelatih, Rivan Nurmulki dicoret dari skuad Asian Games 2023.

Menurtnya Erwin Rusni, pencoretan Rivan bukan asal-asalan, karena dari segi pengganti sudah ditemukan nama yang dirasa tepat untuk mengemban tugas sebagai opposite.

"Kalau yang saya lihat peran pengganti Rivan bisa bermain maksimal dan terbukti pada AVC (Kejuaraan Asia) kemarin mereka bisa membuktikan permainan yang cukup bagus walaupun memang masih ada kesalahan," ucap Erwin Rusni, dikutip dari BolaSport.

"Saya rasa wajar karena untuk menggantikan posisi opposite memang agak sulit. Saya yakin mereka juga ingin menunjukkan permainan yang baik," ujar Erwin.

Rivan Nurmulki memamerkan medali emas yang diraih setelah membantu Timnas voli putra Indonesia mengalahkan Kamboja pada laga final SEA Games 2023, Senin (8/5/2023). Rivan Nurmulki cs menang 3-0 atas tim tuan rumah.
Rivan Nurmulki memamerkan medali emas yang diraih setelah membantu Timnas voli putra Indonesia mengalahkan Kamboja pada laga final SEA Games 2023, Senin (8/5/2023). Rivan Nurmulki cs menang 3-0 atas tim tuan rumah. (Instagram @rivannurmulki)

Boy Arnez dan Agil Angga Anggara ditunjuk sebagai pengemban tugas yang selama ini ditanggung Rivan Nurmulki.

Hanya saja menjadi opposite jelas mempunyai beban ganda karena sebagai pendulang poin utama tim. Spike yang dilepaskan opposite wajib menjadi poin.

"Saya rasa meraka bisa dan saya juga berharap semua mendukung keputusan ini (Rivan) karena kita butuh regenerasi. Siapa lagi yang menggantikan kalau Rivan tidak ada (dalam tim). Makanya harus dari sekarang kami siapkan," tutur Erwin.

Sorotan dari sisi kepelatihan Timnas voli Indonesia, lagi-lagi masalah regenerasi yang disampaikan untuk alasan pencoretan Rivan Nurmulki.

Padahal jika disebutkan, Rivan Nurmulki merupakan opposite terbaik Indonesia kini. Baik secara kualitas, skill, pengalaman, dan mental.

Rivan mampu menggendong tim saat momen-momen kritis. Dan itu yang sejauh ini belum dimiliki oleh Agil Angga Anggara dan Boy Arnez.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan