Thomas Doll Geram Tanggapi Pemanggilan Pemain Persija ke Timnas Indonesia U-23: Omong Kosong!

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll kembali bersuara soal pemanggilan pemainnya ke Timnas Indonesia. Seperti diketahui, dua pemain Macan Kemayoran kembali kembali dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23.

Pemain Persija Jakarta yang sangat menjadi sorotan adalah Rizky Ridho. Bagaimana tidak, bek berusia 21 tahun itu merupakan pemain andalan Thomas Doll.

Thomas Doll pun bereaksi keras ketika ditanya mengenai apakah dirinya bersedia melepas Rizky Ridho.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu tampak tam rela melepas Rizky Ridho. Terlebih, saat ini Persija masih bertarung di zona Championship (empat besar).

"Menurut mu, apakah dia harus tetap di Persija atau pergi di tengah musim seperti ini?" tanya Thomas Doll kepada pewarta, usai pertandingan kontra Borneo FC, Rabu (9/8/2023).

"Persija," timpal pewarta tersebut.

"Ya, tentu, itu jawaban saya," sambung Thomas Doll, singkat.

Sebelumnya, PSSI sempat merilis 26 pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 jelang Piala AFF U-23.

Pada rilisan pertama ada pemain Persija lainnya yang ikut dipanggil, termasuk Witan Sulaeman.

Baca juga: Ditahan Imbang Borneo FC, Thomas Doll Akui Persija Sempat Kewalahan Hadapi Pesut Etam

"Ya sebelumnya lima pemain, kemudian dua, dan sekarang satu. Yang terbaik adalah semuanya tetap di sini karena saya sedang di tengah musim," kata Thomas.

"Saya pelatih Persija, kami sedang berada di zona championship. Kami juga punya target," jelasnya.

Pelatih asal Jerman itu mengatakan, pemanggilan pemain ke Timnas di tengah musim hanya terjadi di Indonesia.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga 1, Persija Jakarta ke-3, Persib Bandung di Zona Degradasi, Arema FC Merana

Terlebih, Piala AFF juga bukan merupakan agenda FIFA. Situasi ini pun tentu membuat Thomas Doll geram. Seperti diketahui, pada musim lalu, Persija pun mengalami hal serupa.

Bahkan di Liga 1 2022/23, Macan Kemayoran sempat kehilangan enam pemainnya karena dipanggil ke Timnas Indonesia.