Ganda Putri Indonesia Babak Belur di Japan Open 2023, Greysia Polii Pasang Badan

TRIBUNNEWS.COM - Greysia Polii langsung pasang badan ketika ganda putri Indonesia menorehkan hasil minor di Japan Open 2023.

Diketahui, dua wakil ganda putri Indonesia yang bertanding di Japan Open 2023 tak bisa memberikan hasil manis.

Khususnya Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang menjadi ujung tombak perjuangan ganda putri di Japan Open 2023.

Namun mereka hasil tersingkir di babak perempat final gegara dikalahkan oleh wakil Korea, Kim So Yeong/Kong Hee Yong.

Baca juga: Hasil Semifinal Japan Open 2023 - Jojo Sukses Melaju ke Final setelah Pulangkan Wakil India

Kekalahan melawan utusan Korea membuat Ana/Tiwi gagal melaju ke babak semifinal Japan Open 2023.

Setelah kegagalan itu, Greysia Polii tampak membagikan screenshoot chat dengan Amalia Cahaya Pratiwi alias Tiwi.

Di mana dalam chat WA itu menunjukkan Greysia Polii memberikan wejangan kepada juniornya.

Disisi ia memberikan sepenggal obrolan WA, juara Olimpiade Tokyo 2020 itu juga angkat bicara mengenai sikap warganet kepada para atlet yang menelan kekalahan.

Dikutip dari Twitter pribadi Greysia Polii, eks partner Apriyani Rahayu itu bak berikan ultimatum kepada warganet.

"Netizen gak usah sok ngerti komentar yang tidak membangun atletnya. Kasih mereka semangat aja, sudah cukup," tulis Greysia di Twitter @GreysPolii.

"gak ada atlet yang mau kalah, mereka juga sedang berjuang untuk keluar dari tekanan dan jadi juara."

"Hidup mereka itu sudah penuh beban/kritikan dari berbagai pihak termasuk diri sendiri," tukasnya.

Ungkapan dari Greysia Polii itu diutarakan tepat setelah tak ada lagi wakil ganda putri Indonesia di Japan Open 2023.

Bahkan, unggulan utama Merah Putih yaitu Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga tak memberikan level permainan terbaiknya.

Baca juga: Hasil Semifinal Japan Open 2023: Fajar/Rian Banyak Error, Tumbang di Tangan Juara Olimpiade 2020

Untuk diketahui, Apriyani/Fadia pulang cepat setelah digulung wakil tuan rumah, Nami Matsuyama/Chiharu Shida lewat tiga gim.

Hasil itu sekaligus menambah rentetan buruk dari Apriyani/Fadia yang mana mereka dalam beberapa turnamen terakhir belum bisa kembali konsisten untuk setidaknya masuk ke semifinal.

Torehan kurang memuaskan lainnya diberikan oleh Ana/Tiwi yang mana gagal melesat ke babak semifinal Japan Open 2023.

Padahal bisa dikatakan mereka satu-satunya harapan ganda putri Indonesia di Japan Open edisi kali ini.

Sayang, memang saat berhadapan dengan Kim/Kong asal Korea, duel sengit terjadi di kedua kubu.

Pasalnya seperti diketahui, Kim/Kong salah satu jagoan Korea yang memang konsisten di tiap pertandingan BWF World Tour 2023.

Bahkan mereka masuk ke jajaran ranking BWF 10 besar untuk kali ini.

Memang di atas kertas, Ana/Tiwi kalah dari Kim/Kong.

Kendati demikian, performa gdari Ana/Tiwi sejauh ini telah menunjukkan progres yang cukup impresif.

Terlebih setelah meraih medali emas SEA Games 2023 serta keluar sebagai finalis Taipei Open 2023.

Diharapkan di turnamen selanjutnya, ganda putri Indonesia bisa menunjukkan tajinya dan memperbaiki performanya yang mengendur.

Menilik kalender BWF, panggung selanjutnya baik bagi Ana/Tiwi atau Apriyani/Fadia adalah Australia Open 2023.

Turnamen berlabel super 500 tersebut bakal dihelat pada 1-6 Agustus 2023.

(Tribunnews.com/Niken)