Jumat, 3 Oktober 2025

MotoGP

Ada yang Baru di MotoGP Inggris 2023, Kempesin Ban Pembalap Bisa Kena Penalti

FIM yang bekerjasama dengan produsen ban untuk MotoGP 2023, Michelin, memutuskan adanya sanksi baru bagi tim yang curang kurangi tekanan ban motor.

AFP/RONNY HARTMANN
Pembalap berkompetisi di Grand Prix sepeda motor MotoGP Jerman di sirkuit balap Sachsenring di Hohenstein-Ernstthal dekat Chemnitz, Jerman timur, pada 18 Juni 2023. (Photo by Ronny Hartmann / AFP) 

Permasalahan tekanan ban ini memang sudah menjadi polemik dalam dua musim MotoGP belakangan ini.

Oknum mekanik sengaja mengurangi tekanan ban di bawah batas aman, sebagai langkah antisipasi ban yang mengeras saat balapan berlangsung.

Karena pada balapan tertentu, ban depan tiba-tiba akan mengeras dalam beberapa lap karena suhu dan tekanan yang naik.

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez (kanan) bersaing dengan Johann Zarco (Pramac Racing) selama balapan Sprint Grand Prix sepeda motor MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring, pada 17 Juni, 2023.
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez (kanan) bersaing dengan Johann Zarco (Pramac Racing) selama balapan Sprint Grand Prix sepeda motor MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring, pada 17 Juni, 2023. (Ronny Hartmann / AFP)

Hal itu membuat grip ban depan melemah, sehingga pembalap mudah crash dan tidak bisa tampil maksimal.

Belum lagi jika ditambah fakta bahwa komponen aerodinamika sebuah motor, memberikan aliran udara kotor alias dirty air kepada motor di belakangnya.

Ban depan motor pembalap yang sedang menguntut jelas kesulitan untuk mendapatkan angin segar.

Endingnya akan membuat tekanan ban naik yang berpotensi menghadirkan kecelakaan bagi pembalap tersebut.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved