Sorotan Aksi Fajar/Rian di Korea Open 2023: Pukulan Belum Pas Tapi Bikin Kocar-kacir Ganda Malaysia

Sorotan Aksi Fajar/Rian di Korea Open 2023: Pukulan Belum Pas Tapi Bikin Kocar-kacir Ganda Malaysia

TRIBUNNEWS.COM -  Aksi ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi satu-satunya asa bagi Indonesia untuk terhindar dari pulang tanpa gelar di ajang Korea Open 2023.

Menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di Korea Open 2023, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampil trengginas di babak perempat final.

Pertandingan tersebut mentas pada Jumat siang (21/7/2023) WIB di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan.

Baca juga: Hasil Lengkap Korea Open 2023 Hari Ini: Melaju ke Semifinal, Fajar/Rian Selamatkan Wajah Indonesia

Ganda putra terbaik dunia itu menjadi satu-satunya harapan Indonesia.

Sebelumnya wakil-wakil Merah Putih berguguran di partai 16 besar.

Dua pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja takluk atas lawan mereka masing-masing.

Sementara itu, sektor ganda putra Indonesia lainnya malah kandas sejak babak pertama.

Di partai perempat final, Fajar/Rian dijamu pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Secara teori, ganda putra Indonesia jauh berada di atas calon lawannya.

Mereka tercatat sudah delapan kali bertemu dengan tujuh kemenangan diambil pasangan "FajRi".

Jalannya Pertandingan

Kedua pasangan langsung memulai gim pertama dengan cepat.

Serangan-serangan ganas tercipta, dan angka pertama jadi milik Fajar/Rian.

Mereka praktis mendominasi hingga interval gim pertama.

Tampak betul pasangan Malaysia dibuat kocar-kacir.

Seperempat langkah menuju kemenangan berhasil ganda putra Indonesia tersebut dapatkan, yakni dengan skor telak 11-3.

Melanjutkan gim pertama, tekanan Fajar/Rian menjadi lebih gila lagi.

Mereka memang sempat kehilangan poin karena beberapa kesalahan sendiri.

Namun, secara keseluruhan pertahanan dan penyerangan pasangan Indonesia begitu ciamik.

Akhirnya, gim pertama jadi milik Indonesia dengan skor 21-9.

Kondisi tidak banyak berubah pada gim kedua.

Skor mencolok 3-0 sempat terjadi pada pembuka gim tersebut.

Pada poin kedua untuk Malaysia, tampak Izzuddin sampai tiduran untuk menangkis shuttlecock serangan dari Fajar/Rian.

Sayang, usaha mematikan dari ganda Indonesia belum membuahkan hasil karena kok menyangkut di net.

Pasangan Indonesia bak kehabisan bensin pada awal-awal gim kedua.

Mereka dalam posisi ketinggalan 9-11 memasuki masa interval.

Tekanan praktis berbalik kepada Fajar/Rian.

Mereka harus memangkas jarak poin yang cukup lebar yaitu 11-16 dari Goh/Izzuddin.

Hebatnya, pasangan Indonesia mampu memenangkan pertandingan 23-21.

Permainan kami belum maksimal. Masih banyak melakukan kesalahan sendiri dan banyak pukulan belum pas sentuhannya

Pukulan Belum Pas

Selepas pertandingan, Rian mengungkapkan bahwa dirinya dan Fajar sudah mengantisipasi permainan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin pada gim pertama.

Antisipasi yang dilakukan Fajar/Rian berbuah raihan delapan kemenangan atas Goh/Nur dalam sembilan jumpa terakhir.

Pasangan nomor satu dunia itu pun dapat menang mudah atas Goh/Izzuddin pada gim pertama via skor 21-9.

“Kami sudah sering bertemu dengan mereka,” ucap Rian dalam keterangan PBSI.

“Jadi, kurang lebih sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Di gim pertama kami langsung siap dengan pola yang kami mau,” kata dia.

Namun, Fajar Alfian tak menepis bahwa dirinya dan Rian sempat dikagetkan dengan perbedaan pola permainan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin ketika memasuki gim kedua. 

“Di gim kedua, lawan tampil dengan pola yang berbeda. Mereka lebih yakin dan percaya diri,” tuturnya.

“Mereka menerapkan bola-bola panjang dan bermain bertahan dibandingkan di gim pertama yang bermain no lob,” ucap dia.

Walau berhasil menang di Korea Open 2023, Fajar/Rian tak akan menganggap sebelah mata Goh Sze Fei/Nur Izzuddin pada turnamen berikutnya.

Terlebih lagi, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin baru saja menandai comeback mereka dengan menjuarai US Open 2023 pekan lalu.

“Mereka baru kembali dan bisa juara minggu lalu di Amerika, lalu di sini sampai ke babak delapan besar merupakan hasil yang luar biasa,” kata Fajar.

"Kami waspadai semangat mereka yang sedang membara. Bukan hanya di turnamen ini saja tapi juga di turnamen-turnamen berikutnya," ujarnya melanjutkan.

Kini, Fajar/Rian mengaku belum puas. Juara All England 2023 itu menginginkan untuk memperbaiki performanya di partai semifinal Korea Open 2023.

"Permainan kami belum maksimal. Masih banyak melakukan kesalahan sendiri dan banyak pukulan belum pas sentuhannya. Semoga besok lebih baik lagi," tutur Fajar.

(Fiqri Al Awe/Juara.Net/Ahmad Zilky/Kompas.com)