Siasat Marco Bezzecchi Selepas Jeda Paruh Musim MotoGP 2023, Mulai Pikirkan Kejuaraan Dunia

TRIBUNNEWS.COM - Marco Bezzecchi muali pikirkan soal Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 selepas jeda paruh musim.

Murid Valentino Rossi mencoba mengatur siasat bagaimana bersaing dengan dua rider di depannya yakni Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.

Sama-sama rider Ducati, Bezzecchi merasa pertarungan selepas jeda paruh musim bakal makin alot karena Pecco Bagnaia dan Martin bakal makin nyaman dengan balapan.

Tak ingin kalah, Rookie of The Year MotoGP 2023 bertekad untuk menyamai level kedua pembalap saat balapan kembali bergulir.

Baca juga: MotoGP Mandalika Berdampak pada Kegiatan Ekonomi, Ada Perputaran Uang Lebih dari Rp 3 Triliun

"Kejuaraan Dunia sangat dekat karena ada banyak pembalap yang kuat dan setiap motornya cepat. Levelnya sangat tinggi dan saya pikir akan lebih tinggi lagi di paruh kedua musim ini," buka Bezzecchi, dikutip dari laman Speedweek.

"Karena setiap pembalap merasa semakin nyaman balapan demi balapan. Ini akan menjadi pertarungan yang sangat sulit yang akan sulit untuk dikelola."

"Pecco dan Jorge sedikit di depan semua orang saat ini. Kami akan berusaha untuk meningkatkan dan sedekat mungkin dengan mereka," tutur Bezzecchi.

Pembalap besutan Mooney VR46 sejatinya menunjukkan progres apik sejak awal musim MotoGP 2023.

Rider asal Italia itu langsung kompetitif dan telah mengemas satu kemenangan di MotoGP Argentina beberapa waktu lalu.

Kemenangan di Argentina cukup mengejutkan rekan Luca Marini sebab dia tidak menyangka akan nyetel dengan motor Desmosedici GP22 miliknya secepat ini.

Tapi di sisi lain pembalap berusia 24 tahun ini senang dengan progresnya karena setidaknya bisa kompetitif di setiap seri balapan.

"Saya sangat bangga dengan kemenangan pertama saya di Argentina, Itu adalah tujuan besar saya untuk musim ini," kata Bezzecchi menjelaskan.

"Tetapi saya tidak berharap untuk mencapainya begitu cepat. Ini adalah hasil yang sangat menyentuh saya dan saya sangat bangga."

Sahabat dari Pecco Bagnaia itu saat ini berada di posisi ketiga dalam tabel klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2023.

Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Ducati Tak Butuh Marquez, Rencana Agen Zarco jika Pisah dari Pramac

Perolehan 158 poin milik Bezzecchi terpaut satu poin saja dari torehan Jorge Martin yang kini mengemas 159 poin.

Sedangkan Bagnaia yang nyaman di singgasana klasemen mengantongi 194 poin.

Dengan jarak yang cukup tipis dengan Martin, kans terbuka lebar bagi Bezzecchi untuk mengkudeta posisi rider Pramac Ducati itu jika konsisten.

Untuk mengejar Bagnaia, Bezzecchi butuh konsistensi tinggi demi bisa mengimbangi level dari sang juara bertahan.

Jeda paruh musim tersisa tiga pekan lagi sebelum Bezzecchi kembali menatap balapan yang berlangsung di Inggris pada 6 Agustus 2023 mendatang.

Bertajuk MotoGP Inggris 2023 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone bakal jadi panggung untuk Bezzecchi dan para rider MotoGP lainnya.

(Tribunnews.com/Niken)