Minggu, 5 Oktober 2025

SEA Games 2023

Kenapa Tim Badminton Indonesia Tak Ikut Nomor Beregu Campuran SEA Games 2023? Ternyata Ini Alasannya

Inilah alasan mengapa Indonesia tak ikut berpartisipasi di cabor badminton nomor beregu campuran SEA Games 2023.

PBSI
Aksi dari pasangan dari sektor ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati ketika bertanding di All England 2023. Inilah alasan mengapa Indonesia tak ikut berpartisipasi di cabor badminton nomor beregu campuran SEA Games 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Cabang olahraga (cabor) badminton nomor beregu campuran untuk pertama kalinya dipertandingkan di SEA Games 2023.

Namun, tak ada nama Indonesia dalam daftar pesertanya.

Cabor badminton nomor beregu campuran hanya diikuti oleh lima negara, yakni Myanmar, Brunei, Kamboja, Timor Leste, dan Laos.

Selain tak diikuti Indonesia, lima negara lainnya juga absen di cabor badminton nomor beregu campuran, mereka adalah Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam dan Filipina.

PBSI mengamanahi Rehan Naufal Kusharjanto (kiri) dan Hediana Julimarbela (kanan) sebagai kapten skuad badminton Indonesia di SEA Games 2023.
PBSI mengamanahi Rehan Naufal Kusharjanto (kiri) dan Hediana Julimarbela (kanan) sebagai kapten skuad badminton Indonesia di SEA Games 2023. Inilah alasan mengapa Indonesia tak ikut berpartisipasi di cabor badminton nomor beregu campuran SEA Games 2023.(Instagram @badminton.ina)

Baca juga: Jadwal SEA Games 2023 Hari Ini: Ada Sepak Bola & Semifinal Badminton, Pencak Silat Berebut Emas

Padahal, sektor ganda campuran bisa menjadi ladang medali emas bagi Indonesia.

Mengingat tim Indonesia diperkuat oleh ganda campuran yang saat ini nangkring di ranking 10 besar dunia, yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Lantas, apa yang menjadi penyebab Indonesia tak ikut di cabor badminton nomor beregu campuran SEA Games 2023?

Alasan Tim Indonesia Tak Ikut Nomor Beregu Campuran

Usut-punya usut, ternyata perwakilan dari setiap negara peserta SEA Games 2023 telah menyetujui terkait keputusan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa nomor beregu campuran hanya diikuti oleh negara-negara yang tidak termasuk kekuatan utama di dunia badminton.

Jadi, tak ada indikasi tentang adanya diskriminasi atau lainnya, sebagaimana yang diperdebatkan para pecinta badminton Indonesia di media sosial.

Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Broto Happy selaku Kabid Humas dan Media PBSI.

"Di SEA Games 2023 memang dipertandingkan cabang bulu tangkis khusus nomor beregu campuran," kata Broto Happy dikutip dari Pbdjarum.org.

"Yang hanya diikuti oleh negara-negara berkembang bulu tangis Asia Tenggara."

"Minus negara kuat seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura dan Vietnam."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved