Bulu Tangkis
Ujian Jonatan Christie di Kejuaraan Asia 2023: Dari Lapangan Kasar hingga Jumpa Musuh Bebuyutan
Jonatan Christie dihadapkan dengan beberapa ujian di tengah keikutsertaannya di turnamen badminton Kejuaraan Asia 2023.
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, dihadapkan dengan beberapa ujian di tengah keikutsertaannya di turnamen badminton Kejuaraan Asia 2023.
Sebagai tunggal putra penghuni ranking tiga dunia, tak serta merta membuat pria yang akrab disapa Jojo itu bebas dari tantangan.
Pasalnya, Jojo justru dihadapkan dengan kendala lapangan yang kasar jelang pertandingan Kejuaraan Asia 2023.
Tak hanya itu, lawan yang akan dihadapi Jojo di babak 32 besar Kejuaraan Asia 2023 juga tak mudah.
Dimana Jojo akan melawan wakil China, Shi Yu Qi, yang merupakan musuh bebuyutannya.

Baca juga: Profil Jonatan Christie, Penghuni Ranking Dua Dunia yang Dulunya Tak Bercita-cita Jadi Atlet
Karpet Lapangan yang Kasar jadi Tantangan
Saat ini, Jojo dan skuad Indonesia telah menjajal lapangan yang akan menjadi tempat pertandingan Kejuaraan Asia 2023, tepatnya berada di Sheikh Rashid bin Hamdan Indoor Hall, Dubai, Uni Emirat Arab.
Namun, Jojo malah dihadapkan dengan kondisi lapangan yang tidak sesuai dengan harapannya.
Dikutip dari djarumbadminton.com, Jojo menilai bahwa karpet lapangan yang menjadi venue pertandingan memiliki permukaan yang kasar.
Alhasil, juara Asian Games 2018 itu pun mengaku akan menerapkan strategi yang cocok dengan kondisi lapangan.
"Kondisi bisa dibilang masih capek setelah perjalanan kemarin, ya. Tapi karena ini dapat kesempatan latihan di main hall jadi saya coba usaha dan maksimalkan feeling-feeling-nya dulu dan cari tahu kondisi lapangannya seperti apa," ungkap pemuda yang akrab disapa Jojo ini, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Minggu (23/4) malam WIB.
"Kendala tadi ada di lapangannya sih karena tidak tahu kenapa, mungkin karena dasar karpetnya kasar jadi beberapa kali ada slip tapi semua pemain kan pasti merasakan jadi paling nanti coba untuk ke cara mainnya dulu bagaimana menerapkan strategi di kondisi seperti ini," Jojo menambahkan.
Jumpa Musuh Bebuyutan di Laga Awal
Sebelum di Kejuaraan Asia 2023, Jojo sudah bertemu dengan Shi Yu Qi sebanyak 10 kali.
Dalam 10 kali pertemuan, Jojo berhasil membukukan enam kemenangan.
Meski unggul head to head, Jojo tentu tak bisa anggap remeh Shi Yu Qi.
Mengingat Shi Yu Qi beberapa kali sukses merepotkan dan mengobrak-ngabrik pertahanan Jojo.
Seperti pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu, dimana Jojo tumbang melalui dua set langsung dengan skor akhir 11-21 dan 9-21.
Head to Head Jojo vs Shi Yu Qi
Indonesia Masters 2023: Jonatan Christie vs Shi Yu Qi (21-13, 15-21, 21-19)
Olimpiade Tokyo 2020: Jonatan Christie vs Shi Yu Qi (11-21 dan 9-21)
Indonesia Masters 2019: Jonatan Christie vs Shi Yu Qi (22-20, 21-6)
Asian Games 2018 ( Individual Event): Jonatan Christie vs Shi Yu Qi (21-19, 19-21, 21-17)
BWF Thomas & Uber Cup Finals 2018: Jonatan Christie vs Shi Yu Qi (21-18, 12-21, 15-21)
Badminton Asia Team Championships 2018: Jonatan Christie vs Shi Yu Qi (16-21, 21-17, 21-18)
Bitburger Badminton Open 2016: Jonatan Christie vs Shi Yu Qi (21-16, 14-21, 14-21)
French Open 2016: Jonatan Christie vs Shi Yu Qi (21-12, 19-21, 16-21)
Malaysia Masters 2016: Jonatan Christie vs Shi Yu Qi (21-17, 21-12)
Suhandinata Cup 2013: Jonatan Christie vs Shi Yu Qi (21-14, 21-18)
Baca juga: Anthony Sinisuka Ginting Siap Tempur di Kejuaraan Asia 2023, Persiapan Sudah Oke
Hasil Drawing Wakil Indonesia di Kejuaraan Asia 2023
Tunggal Putra
Jonatan Christie (Indonesia) vs Shi Yuqi (China)
Dmitriy Panarin (Kazakhstan) vs Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia)
Wang Tzu Wei (Taiwan) vs Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
Tunggal Putri
Putri Kusuma Wardani (Indonesia) vs Sung Shuo Yun (Taiwan)
Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) vs Pai Yu Po (Taiwan)
Komang Ayu Cahya Dewi (Indonesia) vs Aakarshi Kahsyap (India)
Ganda Putra
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) vs He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China)
Kualifikasi B vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
Kualifikasi D vs Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia)
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Ganda Putri
Ashwini Bhat K/Shikha Gautam (India) vs Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose (Indonesia)
Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela (India) vs Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (Indonesia)
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Indonesia) vs Chang Ching Hui/Yang Ching Tun (Taiwan)
Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand) vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) vs Kyohei Yamashita/Naru Shinoya (Jepang)
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) vs Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (Indonesia)
Kualifikasi A vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia)
Chang Ko-Chi/Lee Chih Chen (Taiwan) vs Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia)
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.