Selasa, 7 Oktober 2025

SEA Games 2023

Daftar Tim Bulutangkis Indonesia di SEA Games 2023: PBSI Optimistis Sabet Empat Medali Emas

Demi memuluskan target tersebut, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, mengaku tidak sembarangan dalam memilih skuad

Tribunnews/Abdul Majid
Para pebulutangkis Indonesia saat menjalani latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (19/4/2022). 

Daftar Tim Bulutangkis Indonesia di SEA Games 2023: PBSI Optimistis Sabet Empat Medali Emas

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim bulutangkis Indonesia optimistis bisa menyabet empat medali emas dalam SEA Games 2023 Kamboja.

Demi memuluskan target tersebut, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, mengaku tidak sembarangan dalam memilih skuad yang akan turun berlaga.

Pada pesta olahraga dua tahunan itu, skuad bulutangkis merah-putih akan berisikan kekuatan senior dan junior.

Baca juga: Sorotan Final Orleans Masters 2023: Hujan Smes Saat Fikri/Bagas Kalah, Ganti Raket di Tengah Laga

Baca juga: The Daddies Memang Luar Biasa, Legenda Ganda Putra China Sampai Geleng-geleng Kepala

Chico Aura Dwi Wardoyo dan Shesar Hiren Rhustavito akan menjadi ujung tombak di tunggal putra, ditemani Christian Adinata dan runner up Osaka International Challenge 2023, Alwi Farhan.

Di sektor tunggal putri, kuartet Komang Ayu Cahya Dewi, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Stephanie Widjaja, dan Mutiara Ayu Puspitasari menjadi andalan.

Di ganda putra, duet Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dipercaya untuk mendulang medali emas, baik di kategori beregu putra maupun perorangan.

Sementara di ganda putri, dipilih Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan 'rising star' Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari.

Di sektor ganda campuran, Merah-Putih dapat berharap pada pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela.

DAPAT PELAJARAN- Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Rehan/Lisa mengaku mendapat pelajaran berharga setelah mereka tersingkir di Malaysia Masters 2022. Mereka kalah dari unggulan pertama, Dechapol Puvaranukroh/Sapsiree Taerattanachai asal Thailand dengan skor 11-21, 16-21.
DAPAT PELAJARAN- Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Rehan/Lisa mengaku mendapat pelajaran berharga setelah mereka tersingkir di Malaysia Masters 2022. Mereka kalah dari unggulan pertama, Dechapol Puvaranukroh/Sapsiree Taerattanachai asal Thailand dengan skor 11-21, 16-21. (FOTO: Dokumentasi PBSI)

"Dengan target empat medali emas, saya rasa ini adalah tim yang kuat karena beberapa dari mereka akhir-akhir ini menampilkan prestasi yang cukup baik," ujar Rionny.

"Kami memang membagi kekuatan dengan tim ke Piala Sudirman. Memang di Piala Sudirman kami turunkan pemain utama tapi yang ini juga tidak kalah, levelnya sudah sama, prestasinya juga sudah mendekati," sambungnya.

Dengan kekuatan tersebut dan persiapan yang optimal, Rionny yakin cabor bulutangkis bisa mendulang emas.

Rionny pun menegaskan bahwa tim Indonesia tidak akan menganggap remeh lawan-lawannya di SEA Games kali ini.

"Memang ini levelnya hanya SEA Games tapi pengalaman dari tahun lalu di Vietnam, kami tidak boleh anggap enteng. Bukan hanya Thailand atau Malaysia, tapi ada Singapura juga yang harus diwaspadai. Hanya selama persiapan bagus dan cukup, kami rasa tidak ada masalah," tutur Rionny.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky saat melihat pemainnya berlatih di Lapangan Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Timur, Selasa (20/4/2021).
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky saat melihat pemainnya berlatih di Lapangan Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Timur, Selasa (20/4/2021). (Humas PBSI)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved